Varian Covid-19 Jenis Delta Sudah Masuk di Balikpapan, Pemkot Bakal Berikan Kelonggaran dan Minta Masyarakat Tetap Waspada

oleh -
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, saat di Wawancara Awak Media. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, saat di Wawancara Awak Media. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Menindaklanjuti instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Kota Balikpapan saat ini tengah menunggu lebih lanjut terkait regulasi penerapan PPKM Level 4.

Hal tersebut diutarakan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud Selasa (20/7/2021).

Oleh karena itu pihaknya juga tengah mempersiapkan regulasinya.

“Yang jelas ada kelonggaran. Kenapa ada kelonggaran sedikit tidak banyak. Pertama kita sudah menemukan adanya varian baru Covid-19 Delta berdasarkan hasil pemeriksaan sampel di laboratorium Jakarta,” ujarnya.

Dia menerangkan terdapat tiga jenis varian baru Delta yang ada di tiga kota di Kaltim. Yaitu, Balikpapan, Samarinda dan Bontang.

Oleh karena itu, dia menyampaikan kepada warga kota Balikpapan agar lebih berhati-hati, selalu waspada namun tidak ketakutan.

Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat agar tetap menjalankan Protokol kesehatan itu yang menurutnya penting.

“Dan untuk tempat-tempat keramaian seperti Usaha Mikro Kecil  dan Menengah (UMKM) itu kami berikan keringanan. Dimana biasanya jam 5 saja ditutup, kedepan diberikan kelonggaran hingga jam 8 malam,” bebernya.

Sama halnya dengan pengetatan dari jam 17.00 hingga 22.00 Wita. Menjadi 20.00 sampai dengan 22.00 Wita jadi terdapat kelonggaran.

“Jadi tidak boleh lalai, karena di Balikpapan sudah terdapat Covid-19 jenis Delta yang penyebarannya sangat cepat dan mematikan, ” bebernya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan. Bahwa sampel yang pihaknya kirim sudah diberitahukan hasilnya.

“Jadi ada tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 jenis Delta,” tambahnya.

Dia katakan tiga orang tersebut, merupakan warga ber KTP luar daerah. 2 orang dari jepara yang tiba di Balikpapan 4 hari lalu, dan 1 orang dari Jawa Timur.

“Untuk itu kami mohon kehati -hatian masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  KPU Balikpapan Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Tahun 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

Menyikapi hal ini dan apa yang harus dilakukan. Yaitu kita harus betul -betul memperketat. Pertama, pengawasan yang menjalani Isolasi Mandiri agar tidak keluar rumah agar tidak tertular ke lain.

” Kami juga mohon tetangga dan RT agar bisa ikut mengawasi dalam pelaksanaan PPKM Mikro. Jadi mohon pengertian dari seluruh warga yang sedang Insom disiplin,” paparnya.

Bahkan dia katakan untuk di Balikpapan yang saat ini tengah menjalani Isoman berjumlah 3000 orang.

“Makanya saat di sediakan dapur umum agar masyarakat yang sedang menjalankan Isoman tidak keluar rumah,” pungkasnya.

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.