Masyarakat Berkoordinasi Dengan RT, Warga Yang Menjalani Isolasi Mandiri Akan di Berikan Obat

oleh -
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, melaporkan perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan pada Jumat (9/7/2021). Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, melaporkan perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan pada Jumat (9/7/2021). Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Balikpapan melaporkan perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan pada Jumat (9/7/2021).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyampaikan penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan.

Dia menerangkan, sebanyak 258 kasus konfirmasi positif, dan sembuh atau selesai isolasi sebanyak 101 pasien.

 “Dan yang meninggal 12 pasien,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, masyarakat akan mendapatkan obat dari Rumah Sakit.

Kemudian bagi masyarakat yang isolasi mandiri, diharapkan untuk segera berkoordinasi dengan Ketua RT dan Puskesmas setempat agar diberikan obat.

Selain itu dia katakan, obat yang diberikan tersebut memiliki tiga jenis. Sesuai dengan indikasi masing-masing. Untuk itu, masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Diharapkan untuk tidak saling membagikan obatnya kepada yang lain.

“Jadi obat yang diberikan ini berbeda, tergantung indikasi masing masing,”tambahnya.

Ia menjelaskan, untuk pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) saat melakukan isolasi mandiri di rumah akan mendapatkan obat secara simple.

Jika OTG batuk diberi obat batuk dan vitamin, Lalu untuk pasien dengan gejala ringan akan mendapatkan obat antibiotik.

menurutnya, untuk pasien dengan gejala sedang atau berat tetapi tidak dapat masuk rumah sakit itu akan diberikan antivirus.

“Jadi tidak semua pasien obatnya sama, mohon pengertian dari masyarakat jangan sampai saling berbagi obat. Karena kami mendapatkan hal yang seperti itu, ada masyarakat yang belum mendapatkan obat saling berbagi,” tandasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan dengan RT atau Puskesmas setempat untuk mendapatkan obat sesuai dengan indikasi masing-masing. 

(BorneoFlash.com/Eko)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.