Banyak Nakes Terpapar Covid-19, Lima Unit Puskesmas di Kubar Terpaksa Tutup Sementara

oleh -
Puskesmas Barong Tongkok adalah salah satu dari 5 Puskesmas di Kubar yang terpaksa tutup sementara waktu lantaran beberapa pegawainya dikabarkan terpapar covid-19. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.
Puskesmas Barong Tongkok adalah salah satu dari 5 Puskesmas di Kubar yang terpaksa tutup sementara waktu lantaran beberapa pegawainya dikabarkan terpapar covid-19. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Ditengah keterbatasan jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi garda terdepan menghadapi dan menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Kutai Barat.

Justru beberapa diantaranya ikut terpapar covid-19. Kondisi ini pun membuat Pemerintah Kutai Barat terpaksa melakukan penutupan sejumlah Puskesmas untuk sementara waktu. 

Setidaknya ada 5 Puskesmas tersebar di wilayah Kutai Barat terpaksa ditutup lantaran beberapa pegawainya perlahan tertular covid-19 bahkan beberapa diantaranya tumbang. 

Seperti yang terjadi di Puskesmas Barong Tongkok, Kecamatan Barong Tongkok. Sebagai salah satu dari lima (5) Puskesmas yang terpaksa tutup hampir bersamaan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.

“Iya, terpaksa tutup sementara untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Karena ada beberapa orang nakes kami yang terkonfirmasi positif, jadi beberapa hari kedepan puskesmas akan disemprot disinfektan,” kata Kepala Puskesmas Barong Tongkok, Arbayanti, Senin (19/7/2021).

Penutupan sementara Puskesmas Barong Tongkok ini diketahui dimulai sejak Kamis kemarin (15/7/2021).  Dimana jumlah Nakes yang terkonfirmasi positif di Puskesmas tersebut berjumlah 3 orang.

Rencananya gugus tugas sekaligus melakukan tressing dan tracking kepada para Nakes lainnya sebagai upaya mendeteksi dan memutus mata rantai penyebaran virus. 

“Baru aktif kembali pelayanannya pada Senin ini,” jawabnya singkat.

Hal yang sama juga terjadi di Puskesmas Belusuh di Kecamatan Siluq Ngurai dan juga Puskesmas Jambuk di Kecamatan Bongan.

Meskipun belum diketahui berapa orang nakes yang terpapar positif Covid-19 namun penutupan puskesmas juga dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Dengan jangka waktu yang sama yakni selama 3×24 jam melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubar.

Sementara itu, dengan ditutupnya sementara puskesmas di dua Kecamatan maka pelayanan kesehatan sementara dialihkan kepada puskesmas pembantu atau puskesmas terdekat.

Baca Juga :  Polsek Teluk Bayur Hadiri Rapat Koordinasi Penertiban Alat Peraga Sosialisasi Pilkada 

Meski tutup, Puskesmas masih bisa memberikan pelayanan khususnya untuk hal yang sangat darurat. Karena dua Kecamatan ini letaknya memang cukup jauh dari pusat kabupaten yang tergolong cukup banyak memiliki fasilitas kesehatan lainnya.

Penutupan sementara beberapa puskesmas secara bersamaan ini merupakan alarm/peringatan bagi seluruh masyarakat khususnya Kubar agar tetap waspada dan semakin berhati-hati. Kedisiplinan dan kesadaran masyarakat pun diharapkan semakin ditingkatkan. Terutamanya dalam menerapkan protokol kesehatan serta anjuran/imbauan pemerintah dalam masa pandemi ini.

Adapun 5 Puskesmas yang terpaksa tutup sementara tersebut diantaranya, Puskesmas Barong Tongkok di Kecamatan Barong Tongkok, Puskesmas Melak di Kecamatan Melak, Puskesmas Damai di Kecamatan Damai, Puskesmas Belusuh di Kecamatan Siluq Ngurai dan Puskesmas Jambuk di Kecamatan Bongan.

Bahkan sehari sebelumnya, Dinkes Kubar juga menutup pelayanannya selama 3 hari kedepan setelah adanya pemberitahuan yang disampaikan melalui surat edaran pada Rabu lalu (14/7/2021).

(BorneoFlash.com/Lilis)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.