Pasokan Air PDAM Tirta Sendawar Terganggu, Warga Melak Berbondong-bondong Pergi ke Sungai

oleh -
Akibat Kerusakan Pipa, sejumlah warga Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak terpaksa mengambil air sungai untuk keperluan sehari-hari. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.
Akibat Kerusakan Pipa, sejumlah warga Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak terpaksa mengambil air sungai untuk keperluan sehari-hari. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Terlihat aktivitas yang mengingatkan masa lalu ketika banyak warga memadati pinggiran Sungai Mahakam sejak Sabtu (10/7/2021) sore kemarin.

Dimana warga kembali memanfaatkan air sungai untuk aktivitas keseharian seperti mandi dan mencuci pakaian.

Hal ini dilakukan oleh sebagian warga Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak Kabupaten Kutai Barat. Yang memanfaatkan air sungai karena pasokan air dari PDAM Tirta Sendawar mengalami gangguan sejak pagi hari.

“Sudahnya ada pemadaman listrik, tambah lagi air PDAM tidak mengalir. Ya kami sekeluarga akhirnya turun ke sungai untuk bisa mandi dan mencuci pakaian,” ujar Ali warga Kecamatan Melak, Senin (12/7/2021).

Terganggunya pasokan air bersih ini diketahui karena ada kebocoran pipa utama di sekitar kawasan Royoq, Kampung Karang Rejo. Dimana kebocoran pipa utama tersebut menyebabkan aliran air berhenti total di beberapa wilayah.

“Kemarin sudah ada petugas yang langsung memperbaiki masalah tersebut. Memang tidak semuanya mengalami gangguan dan sudah bisa teratasi. Malam harinya sudah mulai normal kembali,” kata Nedi, salah satu teknisi dari PDAM Tirta Sendawar.

Air bersih dari PDAM Tirta Sendawar memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kubar sekarang ini, disamping beberapa diantaranya juga ada yang menggunakan sumur bor.

Namun tidak bisa dipungkiri jika terjadi gangguan yang sama. Maka sebagian besar warga yang berada di pinggiran sungai akan kembali beraktifitas dengan memanfaatkan air sungai. 

“Agak takut-takut karena banyak orang dan juga sekarang lagi pandemi. Tapi mau bagaimana lagi. Karena memang butuh. Ya itung-itung sekaligus mengenang masa lalu saat kecil dulu,” ujar Marwan warga lainnya. 

(BorneoFlash.com/Fitriani)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135