BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pasca dikeluarkannya aturan larangan mudik oleh Pemerintah membuat aktivitas di Pelabuhan Semayang Balikpapan terpantau sepi pada Kamis (6/5/2021).
Sepinya aktivitas di pelabuhan Semayang tersebut, diketahui tak terlepas dari sosialisasi yang lakukan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan, bahwa terhitung hari ini, aktivitas kegiatan di pelabuhan Semayang khusus pengangkut penumpang sudah tidak ada lagi.
Salah Satu Petugas Posko Pengendalian Transportasi Laut Masa Idul Fitri 1442 H Pelabuhan Semayang, KOSP Kelas I Balikpapan, Agus Ramdani menuturkan.
Berkaitan dengan aktivitas di pelabuhan Semayang untuk saat ini yang diperbolehkan hanya kapal kargo, yakni kegiatan bongkar muat sembako dan lain sebagainya.
“Itu saja yang diperbolehkan di sini. Sementara untuk aktivitas kapal penumpang tidak beroperasi mulai hari ini hingga tanggal 17 Mei mendatang,” ujarnya.
Dia terangkan, untuk aktivitas terakhir di pelabuhan Semayang sendiri, dia jelaskan terakhir pada tadi pagi. Yakni kapal Dharma Rucita tujuan Surabaya.
“Tapi itu tidak ada penumpangnya. Hanya mengangkut mobil ekspedisi saja,” terangnya.
Diakuinya selama diberlakukannya pelarangan mudik, diakuinya tidak ada penumpang yang datang untuk melakukan keberangkatan.
“Jadi bisa dikatakan sosialisasi sudah sampai kepada masyarakat mengenai kegiatan larangan mudik,” paparnya.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat Balikpapan.Tidak tahu mengenai informasi mengenai larangan mudik. Dia katakan masyarakat bisa menanyakan langsung informasi tersebut di posko terpadu KSOP yang berada di Pelabuhan Semayang.
“Adapun posko terpadu ini selain posko KSOP Kelas I Balikpapan, juga terdapat beberapa Posko lain yaitu, posko KP3 Semayang, TNI angkatan laut, Dinas Kesehatan PT Pelindo semua instansi yang tergabung di Pelabuhan Semayang,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)