Melindungi Keluarga dengan Kartu JKN-KIS

oleh -
Tin Tutik Lestari, Peserta Program JKN-KIS yang Merasakan Manfaatnya. Foto : HO.
Tin Tutik Lestari, Peserta Program JKN-KIS yang Merasakan Manfaatnya. Foto : HO.

BorneoFlash.com, TANA PASER – Terhitung bulan Maret 2021, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ada sekitar 222 juta jiwa.

Berbagai macam latar belakang masyarakat yang menjadi Peserta JKN-KIS, diantaranya mulai dari pengusaha, karyawan swasta, wiraswasta, penerima bantuan hingga pegawai negeri sipil. 

Salah satu peserta JKN-KIS di Kabupaten Paser mengungkapkan manfaat yang Ia rasakan dengan adanya Program JKN-KIS ini. Ketika itu, Ia terbebas dari biaya persalinan dan pengobatan penyakit infeksi saluran kemih.

“Untuk adanya Program JKN-KIS ini sangat penting dimiliki oleh seluruh masyarakat. Khususnya saya sendiri, memang tujuannya adalah untuk melindungi saya dan keluarga. 

Jika suatu saat sakit dan membutuhkan pengobatan, tidak perlu lagi untuk memikirkan biaya berobatnya.

Saya sudah pernah juga merasakan manfaatnya, sewaktu itu untuk melakukan persalinan dan rawat inap selama tiga malam untuk pengobatan infeksi salurah kemih.

Kemudian anak saya yang ketiga juga pernah dirawat, itu bahkan berkali-kali karena sakit penomeni” ujar Tin Tutik Lestari.

Saat ini suaminya bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Kabupaten Paser, sedangkan dirinya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Tentunya menjadi ibu rumah tangga bukan perkara yang mudah. 

Berbagai macam pekerjaan di rumah selalu Ia lakukan. Namun dalam hal kesehatan, Ia sudah tak perlu khawatir mengenai pembiayaan kesehatan. Program JKN-KIS tentunya menjadi andalan bagi dirinya dan keluarga.

“Jadi untuk berobat saya tidak perlu khawatir sekarang. Untuk berobat cukup pakai Kartu JKN-KIS saja. Untuk pelayanan di rumah sakit atau puskesmas saya rasa sudah sangat baik. 

Dokter dan perawatnya ramah-ramah walaupun kita menggunakan Kartu JKN-KIS, dengan begitu artinya semua pasien diberikan pelayanan yang sangat baik tanpa membeda-bedakan. 

Baca Juga :  Subbid Provos Polda Kaltim Melaksanakan Gaktiblin Kepada Personel Dit Intelkam

Sekarang sangat bersyukur ada program ini, kalo dulu mau berobat juga harus mikirin biayanya dari mana.

Tetapi kalau sekarang kan mudah, cukup memikirkan kita supaya sembuh kalau mengenai biaya udah ada yang jamin” lanjut Tin Tutik Lestari.

Diakhir, Ia sangat berharap program ini dapat berkelanjutan dan dapat menolong orang banyak serta banyak meringankan beban masyarakat yang sedang sakit. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.