BorneoFlash.com, SENDAWAR – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kutai Barat secara simbolis telah Melaunching Pendataan Keluarga (PK) di Kediaman Bupati Kubar, Lamin Busur Kecamatan Barong Tongkok, Kamis (1/4/2021).
Bupati Kubar FX. Yapan menjadi orang pertama yang didata dan mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab menurut FX Yapan pendataan keluarga itu sangat penting mengingat saat ini masih banyak keluarga yang belum terdata sesuai domisilinya di Kutai Barat.
“Memang kita di Kutai Barat ini, masih banyak penduduk yang belum terdata. Kita lihat, kutai barat hampir 200 ribu jiwa, tapi yang terdata hanya 190 ribu lebih.
Nah tentu ini sangat penting sekali, pendataan ini disesuaikan dengan nama dan alamat. Karena kadang banyak warga yang tempat tinggalnya tidak sesuai dengan alamat, pindah rumah dan lain sebagainya,”kata FX.Yapan, saat ditemui BorneoFlash.com, di kediamannya, Kamis (1/4/2021).
Lebih lanjut Bupati FX Yapan meminta agar dalam pendataan ini melibatkan Kepala Kampung, mengkoordinir setiap Ketua RT di wilayah masing-masing untuk membantu suksesnya pelaksanaan pendataan keluarga di Kabupaten Kutai Barat tahun 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala DP2KBP3A Kubar, Bahtiar mengatakan, Pendataan Keluarga ini dilakukan untuk menyediakan informasi dan data keluarga serta mendukung operasional manajemen program kependudukan dan keluarga berencana Nasional.
“Jadi data yang kita peroleh ini, akan kita pergunakan dalam perencanaan kebijakan intern BKKBN. Walau demikian, kita juga tetap memberikan kesempatan kepada instansi lain atau pihak-pihak yang berkepentingan untuk menggunakan data tersebut,”ujarnya.
Pada pelaksanaan PK 2021 ini kata Bahtiar, pihaknya melibatkan lebih dari 500 kader pendata, untuk disebarkan ke seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Barat. Didampingi oleh Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) kita di lapangan.
“Kader pendata kita ada 572 orang, dan yang nanti akan menjadi sasaran kita sebanyak 837 Rukun Tetangga di 16 Kecamatan se-Kutai Barat,”jelasnya.
Menurut Bahtiar, kegiatan pendataan ini akan berlangsung selama dua bulan kedepan, mulai tanggal 1 April hingga 31 Mei 2021 mendatang.
Ia berharap, setiap keluarga di Kabupaten Kutai Barat mendukung program tersebut. Menerima kader pendata yang datang langsung ke rumah-rumah, serta memberi informasi sesuai data yang ada, sehingga yang diperoleh sesuai dengan kondisi dilapangan.
(BorneoFlash.com/Lilis)
