BorneoFlash.com, SENDAWAR – Program vaksinasi covid-19 tahap ke-II di Kutai Barat menyasar sektor pelayanan publik dari tiga instansi berbeda yakni TNI, Polri, Kejaksaan dan Pengadilan.
Vaksinasi yang digelar di Kodim 0912/KBR pada Selasa (02/03/2021) ini terbagi dalam dua gelombang pada awal bulan Maret tahun 2021 ini.
Dimana gelombang pertama berlangsung di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0912 Kubar dan gelombang ke-dua akan dilaksanakan khusus menyasar pelayan Publik di DPRD dan Pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kutai Barat, yang diagendakan berlangsung di Alun-Alun ITHO Sendawar, tanggal 4 Maret 2021 mendatang.
Penanggung Jawab Vaksin Covid-19 Kabupaten, Yohana mengatakan secara keseluruhan pemberian dosis pertama vaksinasi covid-19 tahap kedua ini, tercatat ada lebih dari 1.600 orang yang di Vaksin di Kabupaten Kutai Barat.
“ Jumlah vaksin yang kita dapat pertama pada tahap kedua program vaksinasi ini berjumlah 170 vial vaksin, dengan sasaran dari pusat sebanyak 989 orang. Tetapi dalam pelaksanaannya yang kita suntik sebanyak 1.620 orang. Proses pendaftaran peserta sebelum menjalani vaksinasi covid-19 tetap kita lakukan seperti biasa,” ujarnya.
Dua juga menjelaskan mekanisme penyuntikan vaksin jenis sinovac ini juga sama seperti pelaksanaan vaksinasi tahap awal, dimana setiap peserta yang divaksin dilakukan pemeriksaan tensi dan menunggu selama 30 menit usai penyuntikan vaksin agar dapat dilakukan observasi apabila terjadi indikasi gangguan kesehatan kepada peserta.
“Jadi, kalau hitungan vaksin, kita sudah berikan sesuai jumlah yang ada. Dia 170 vial vaksin, satu vialnya itu dosisnya untuk 10 orang, jadi hitungan yang divaksin dalam tahap kedua ini 1.620 orang,”lanjutnya
Selanjutnya pemberian vaksinasi lanjutan atau dosis kedua bagi para pelayan publik ini, akan dilakukan 14 hari pasca pemberian vaksinasi dosis pertama yang dilaksanakan saat ini.
“Tidak usah takut, tetap datang, apalagi sudah terdaftar sebagai penerima vaksin COVID-19. Nah, setelah dapat vaksin tetap patuhi protokol kesehatan 5 M, selama Pandemi COVID-19 ini belum berakhir,”himbaunya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kutai Barat Ura Muya menghimbau masyarakat, agar mendukung program tersebut, guna terwujudnya herd immunity atau kekebalan populasi menghadapi Pandemi ini
(BorneoFlash.com/Lilis Suryani)