PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menghentikan sementara operasional 15 pesawat karena kesulitan membayar biaya perawatan. Mengutip laporan Bloomberg, Senin (5/5/2025), maskapai pelat merah ini mengambil langkah tersebut sebagai respons atas tekanan finansial yang terus memburuk. Sumber Bloomberg menilai keputusan ini menandakan upaya kebangkitan Garuda menghadapi tantangan serius.

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat upaya untuk meningkatkan layanannya yang salah satunya dilaksanakan melalui sinergi bersama Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia untuk menghadirkan layanan jalur khusus (special lane) keimigrasian bagi penumpang Garuda. 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.