BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pendistribusian alat perlengkapan Pilkada di wilayah Kabupaten Kutai Barat mulai dilakukan pada Sabtu (5/12/2020).
Menurut pihak KPU pendistribusian logistik Pilkada itu sengaja dilakukan dari jauh-jauh hari mengingat kondisi wilayah Kutai Barat cukup luas dan memiliki akses jalan yang terbilang sangat sulit.
Ketua KPU Kabupaten Kutai Barat Arkadius Hanye mengatakan sepanjang kegiatan distribusi logistik Pilkada Kubar kali ini menggandeng PT Pos Indonesia.
Dimana seluruh logistik Pilkada dikirim melalui jasa ekspedisi PT Pos Indonesia.
” Mekanismenya kali ini itu kita mendiskusikan menggunakan pihak ke tiga yaitu melalui PT Pos Indonesia sebagai pihak yang mendistribusikan ini sampai dari PPA sampai ke PPK dan baliknya,” katanya, Sabtu (5/12/2020).
Diketahui jumlah TPS yang tersebar di 16 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Barat tahun ini berjumlah 390 TPS.
Pengiriman logistik ini dilakukan secara bertahap dan memprioritaskan TPS yang terletak di daerah pelosok serta memiliki akses jalur transportasi yang cukup sulit.
” Logistik utama untuk di TPS berupa surat suara, kotak suara, bilik suara dan perlengkapan lainnya boleh kita nyatakan sejak kemarin sudah lengkap sampai ke formulir,” sambungnya
Sementara pengiriman logistik lainnya seperti alat pelindung diri (APD) dan sejenisnya juga dilakukan secara bertahap yang keseluruhannya ditargetkan rampung sehari sebelum pelaksanaan Pemilu.
” Logistik kan ada lagi alat pelindung diri ini kan tambahan yang harus digunakan oleh petugas kami ditingkat sampai ke TPS dan juga bagi masyarakat pemilih dan ini ada yang memang belum lengkap terapi hari ini sudah lengkap jadi kita akan susul dengan distribusi selanjutnya,” ujarnya
Untuk yang 16 kecamatan tentunya ini menjadi tantangan cukup serius untuk dipikirkan makanya hari ini kita utamakan yang 6 enam kecamatan yang boleh di katakan selain dia jauh kemudian punya lokasi TPS yang jauh juga dari kecamatan, disamping itu insfratrukturnya juga jadi yang kita utamakan hari inu adalah kecamatan Bongan, Siliq Ngurai, Bentian, ada Mura Lawa.
Karena memang itu lintasan yang memang bisa kita gabungkan dengan perjalanan menuju ke kecamatan itu dan selanjutnya Tering,” Pungkasnya. (*)