BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli melepas 1.300 peserta magang ke Jepang di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2025).
Para peserta mengikuti magang di sektor manufaktur, pertanian, konstruksi, perawatan lansia, perhotelan, hingga pengolahan makanan. Penyelenggara menempatkan mereka di sejumlah kota, seperti Hokkaido, Osaka, Okinawa, dan Fukuoka.
Yassierli menyebut program bertema “Belajar ke Negeri Sakura, Berkarya untuk Nusantara” mencerminkan eratnya kerja sama Indonesia–Jepang. Ia menegaskan jumlah peserta yang besar membuktikan kepercayaan Jepang terhadap kualitas SDM Indonesia.
“Program ini memberi kesempatan generasi muda untuk meningkatkan keterampilan, disiplin, etos kerja, sekaligus memperluas wawasan global,” kata Yassierli. Ia berharap peserta menjadi duta bangsa dengan menjaga kesehatan, menaati aturan, serta menghormati budaya Jepang.
Ketua AP2LN Wilayah II Jawa Barat, Endy Setiaji, menilai program ini meningkatkan kualitas SDM sekaligus membuka peluang kerja di luar negeri.
Peserta asal Cirebon, Faizah Haibatunnabila (19), mengaku bangga bisa magang di Osaka. “Magang ini membuktikan anak desa mampu tampil di dunia internasional dan memberi karya nyata bagi negeri,” ujarnya. Ia bertekad kembali dengan membawa ilmu dan pengalaman untuk membangun kampung halamannya. (*)