Skema Gratispol Kaltim Disesuaikan UKT, Mahasiswa Tetap Wajib Bayar Selisih Bila Melebihi Batas

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Dasmiah. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Dasmiah. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan bahwa skema bantuan pendidikan melalui program Gratispol hanya menanggung biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga batas maksimal sebesar Rp5 juta sampai Rp7,5 juta per mahasiswa. 

 

Nominal tersebut ditentukan berdasarkan kategori jurusan dan fakultas yang telah diatur sebelumnya.

 

Mahasiswa yang memiliki UKT di atas batas tersebut tetap dapat menerima bantuan, namun harus menanggung selisih biaya secara mandiri.

 

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Dasmiah, menjelaskan bahwa batasan tersebut ditetapkan untuk memastikan bantuan menyasar mahasiswa dari kalangan tidak mampu secara ekonomi.

 

“Penetapan UKT pada dasarnya mempertimbangkan kemampuan finansial orang tua. Jika nominal UKT seorang mahasiswa tergolong tinggi, maka dapat diasumsikan bahwa ia berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang cukup baik,” ujar Dasmiah, Kamis (12/6/2025).

 

Ia menambahkan, sebagian besar mahasiswa di Universitas Mulawarman (Unmul), sebagai contoh, memiliki UKT yang masih berada di bawah batas maksimal yang ditetapkan, terutama untuk jurusan-jurusan seperti sains dan pendidikan.

 

“Dari data yang kami peroleh, hanya kurang dari lima persen mahasiswa yang UKT-nya melebihi Rp5 juta. Bahkan banyak yang hanya dikenakan biaya antara Rp2 juta hingga Rp3 juta per semester untuk jurusan-jurusan tertentu,”katanya.

 

Dasmiah juga menyoroti jurusan-jurusan dengan biaya tinggi seperti kedokteran dan farmasi yang UKT-nya dapat mencapai belasan juta rupiah. 

 

Namun, ia menilai bahwa mahasiswa yang menempuh jalur tersebut umumnya berasal dari keluarga yang mampu. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.