Malaysia Minta 240.000 Ton Jagung per Tahun, Indonesia Mulai Ekspor Tahap Pertama

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto: Instagram/@a.amran_sulaiman
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto: Instagram/@a.amran_sulaiman

BorneoFlash.com, JAKARTA  –  Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Malaysia meminta Indonesia mengekspor jagung sebanyak 240.000 ton per tahun. Sebagai tahap awal, Indonesia telah mengirim 1.200 ton jagung ke negara tersebut.

 

Amran menegaskan bahwa ekspor ini menjadi langkah penting untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Ia optimistis Indonesia akan terus meningkatkan volume ekspornya ke depan.

 

Malaysia saat ini meminta 240.000 ton jagung per tahun, atau lebih dari 20.000 ton per bulan. Angka ini belum termasuk permintaan dari negara lain seperti Filipina,” ujar Amran dalam keterangan resmi pada Kamis, 5 Juni 2025.

 

Selain jagung, Amran menyebut kelapa dan beras sebagai komoditas ekspor unggulan lainnya. Indonesia mencatat volume ekspor kelapa sebesar 2,1 juta ton per tahun, dengan permintaan dari Malaysia mencapai 400 ribu ton. Indonesia telah secara aktif memenuhi sebagian besar permintaan tersebut.

 

“Sementara itu, Malaysia juga memiliki kebutuhan impor beras yang sangat tinggi. Ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor komoditas strategis seperti beras,” tambah Amran.

 

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa produksi pangan nasional menunjukkan peningkatan signifikan. Pada kuartal I-2025, produksi jagung meningkat hampir 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ia yakin Indonesia akan segera mencapai swasembada jagung, bahkan lebih cepat dari target.

 

“Kalau peningkatan ini terus berjalan, kita mungkin tidak perlu impor jagung lagi dalam satu tahun ke depan. Ini capaian besar. Petani kita menggunakan benih dalam negeri, banyak yang organik. Ini hasil kerja sama semua pihak,” kata Prabowo.

 

Baca Juga :  Cara Cek IMEI Ponsel Ilegal dan Resmi

Presiden Prabowo juga melepas secara langsung ekspor perdana jagung ke Malaysia setelah panen raya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia mengekspor jagung langsung dari Kalimantan Barat.

 

Indonesia mengirim 1.200 ton jagung pada tahap pertama, sebagai bagian dari total pengiriman 50.000 ton yang juga berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Gorontalo.

 

“Hari ini kita melepas ekspor perdana jagung dari Kalimantan Barat. Ini bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan kepercayaan dunia terhadap sektor pertanian Indonesia,” tutup Prabowo. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.