BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan selama libur Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata mengeluarkan imbauan kepada seluruh pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan standar keselamatan dan pelayanan.
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Pariwisata Republik Indonesia yang menekankan pentingnya penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman dan nyaman selama masa liburan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menegaskan bahwa setiap pengelola wisata wajib menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara ketat.
“Keamanan pengunjung dan karyawan harus menjadi prioritas utama. Penerapan SOP keselamatan serta pemeliharaan fasilitas harus dilakukan secara berkala agar mengurangi risiko kecelakaan,” ujar Ratih.
Selain itu, Pemkot Balikpapan juga mendorong pengelola wisata untuk bekerja sama dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat guna meningkatkan layanan serta memperkaya pengalaman wisatawan. Langkah ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal sekaligus memberikan pengalaman wisata yang lebih beragam bagi pengunjung.
Demi menjaga kebersihan lingkungan wisata, Pemkot menekankan pentingnya penerapan pariwisata berkelanjutan dengan menyediakan fasilitas kebersihan yang memadai, meningkatkan jumlah petugas kebersihan, serta mengadakan kampanye kesadaran lingkungan bagi pengunjung.
Selain itu, pengelola wisata juga diminta untuk memperhatikan kapasitas pengunjung agar tidak terjadi kepadatan yang berlebihan. “Kami meminta pengelola untuk memperhitungkan daya tampung lokasi dan jumlah kendaraan masuk guna menghindari kemacetan serta memastikan kenyamanan wisatawan,” tambah Ratih.
Salah satu destinasi wisata favorit di Balikpapan, Pantai Manggar Segara Sari, mengalami lonjakan pengunjung signifikan sejak awal pekan. Data menunjukkan peningkatan drastis dari 1.292 wisatawan pada Senin (31/3/2025), menjadi 5.704 orang pada Selasa (1/4/2025), dan mencapai 6.809 orang pada Rabu (2/4/2025).
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, Pemkot berharap pengelola wisata menerapkan imbauan ini secara disiplin demi menciptakan pengalaman wisata yang aman dan nyaman bagi semua pihak. “Kami berharap seluruh pengelola dapat bekerja sama demi kelancaran libur Lebaran tahun ini,” tutup Ratih.
Ratih berharap sektor pariwisata Balikpapan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta pelaku usaha di daerah tersebut.