Gubernur Rudy: Kita Akan Fokuskan Masjid Jadi Basis Layanan Umat

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud sedang menggalakkan program revitalisasi masjid di seluruh wilayah provinsi tersebut. 

 

Fokus utama dari program ini adalah menjadikan masjid sebagai pusat layanan umat yang lebih fungsional dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

 

“Rencana kami adalah melakukan perbaikan fasilitas di masjid-masjid, khususnya di masjid Jami yang terletak di pinggir jalan, serta rumah ibadah lainnya. Prioritas utama kami adalah pembenahan fasilitas MCK agar lebih layak, sehingga para musafir dapat beristirahat dengan nyaman, dan masjid dapat berfungsi sebagai tempat peristirahatan yang memadai,” ujar Rudy Mas’ud di Samarinda pada Senin (10/3/2025).

 

Setelah melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Darun Ni’mah di Samarinda, Gubernur Rudy menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang selama ini sering terjadi, yakni banyaknya masjid yang tutup di luar waktu ibadah, sehingga tidak dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas publik oleh masyarakat dan musafir.

 

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa fungsi masjid seharusnya tidak hanya terbatas pada tempat untuk melaksanakan ibadah, tetapi juga harus berperan sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan.

 

Gubernur Rudy mengajak masjid untuk menjadi tempat yang dapat menyelenggarakan pendidikan non-formal serta kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

 

Untuk mewujudkan hal ini, Rudy Mas’ud berkoordinasi dengan para kepala daerah di kabupaten dan kota se-Kaltim. 

 

Ia berharap, seluruh masjid di Kaltim dapat menjadi tempat yang ramah bagi berbagai kalangan, baik itu musafir, masyarakat setempat, maupun pengunjung dari luar daerah atau negara.

 

Selain revitalisasi fasilitas masjid, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga mencanangkan program “Gerakan Subuh Berjamaah” yang bertujuan untuk melatih kedisiplinan, khususnya di kalangan pelajar.

Baca Juga :  Inovasi Guru dan Kerja Sama Orang Tua Kunci Keberhasilan Pembelajaran di Masa Pandemi

 

Rudy Mas’ud menyatakan bahwa kegiatan ini akan dijadikan bagian dari ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, yang akan diprogramkan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

 

“Gerakan Subuh Berjamaah harus dipacu agar menjadi kebiasaan. Kami ingin melatih kedisiplinan anak-anak sejak dini. Ini adalah kebiasaan yang sangat baik yang perlu dibentuk sekarang, sebelum mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yang menuntut kedisiplinan,” jelas Rudy Mas’ud.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.