BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melakukan kunjungan lapangan ke RT 16, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, pada Rabu (5/3/2025), untuk merespons keluhan masyarakat terkait kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh proyek pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat.
Warga setempat mengeluhkan kerusakan yang terjadi, seperti jalan gang yang ambruk, rumah yang mengalami retakan, serta pagar yang rusak, dan meminta agar pihak kontraktor bertanggung jawab atas perbaikan tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, yang memimpin tinjauan tersebut, menjelaskan bahwa pihaknya segera bertindak untuk mencari solusi.
“Kami telah menginstruksikan kelurahan dan kecamatan untuk melakukan inventarisasi lebih lanjut terkait kerusakan yang terjadi, serta mengidentifikasi jumlah warga yang terdampak,” jelas Gasali kepada wartawan, pada Rabu (5/3/2025).
Salah satu titik kerusakan yang paling parah adalah jembatan jalan yang ambruk, yang menurut Gasali, sangat berdampak pada aktivitas warga. Pihaknya menegaskan bahwa kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut harus bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
“Pihak kontraktor wajib memperbaiki semua kerusakan yang ada, dan kami akan memediasi antara masyarakat dan pihak kontraktor agar penyelesaian ini berjalan dengan baik,” ujar Gasali yang juga merupakan anggota DPRD dari Partai Golkar.
Mengenai proyek pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat, Gasali memastikan bahwa pekerjaan proyek tersebut masih berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, dengan target penyelesaian pada Juni 2025. Namun, dia menekankan pentingnya keterpenuhan tenggat waktu tersebut.
“Jika proyek ini tidak selesai sesuai dengan waktu yang telah disepakati, kontraknya akan diputus,” tegasnya.
Proyek pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat sendiri menggunakan anggaran lanjutan tahun 2024 sebesar Rp 106 miliar. Gasali menjelaskan, meskipun ada beberapa hal yang tidak terduga, anggaran tersebut diperpanjang hingga tahun 2025 untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit.
Pihak DPRD Kota Balikpapan berkomitmen untuk memastikan kelancaran pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat sambil tetap memperhatikan kebutuhan dan keluhan warga yang terdampak proyek. Berharap adanya penyelesaian yang cepat dan baik terkait kerusakan infrastruktur yang terjadi akibat proyek ini, dengan melibatkan langsung pihak kontraktor untuk segera melakukan perbaikan yang diperlukan.
Mengingat, rumah sakit ini merupakan rumah sakit pertama di Kecamatan Balikpapan Barat dan menjadi harapan masyarakat wilayah tersebut. Pemerintah Kota terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata kepada masyarakat Balikpapan, salah satunya dengan membangun rumah sakit. (Adv)