BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), menjamin bahwa warga kurang mampu di wilayahnya akan mendapatkan elpiji bersubsidi sesuai ketentuan yang berlaku.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan bahwa saat ini banyak masyarakat mengeluhkan kelangkaan gas elpiji bersubsidi.
Namun, ia menegaskan bahwa keluhan tersebut umumnya berasal dari masyarakat yang tidak termasuk dalam daftar 18 ribu penerima subsidi yang telah ditetapkan.
“Daftar penerima subsidi sudah tercatat dan wajib dipatuhi. Daftar ini juga ditempel di agen dan pangkalan, sehingga masyarakat dapat melakukan pengecekan. Jika terdapat penerima yang tidak berhak, seperti pegawai negeri sipil yang masuk dalam daftar penerima, masyarakat dapat melaporkannya, dan kami akan segera menindaklanjutinya,” ujar Andi Harun di Samarinda, Rabu (5/2/2025)
Ia menambahkan bahwa pihaknya secara rutin memperbarui data penerima subsidi, Jumlah penerima dapat bertambah atau berkurang sesuai dengan kondisi di lapangan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat yang benar-benar berhak dapat memperoleh elpiji tiga kilogram dengan harga sesuai dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah.
Selain permasalahan distribusi, Andi Harun juga menyoroti ketidaksesuaian harga di lapangan serta kesulitan masyarakat dalam memperoleh elpiji bersubsidi.
Pemkot Samarinda berupaya menghindari antrean panjang dan memastikan setiap penerima yang telah terdaftar mendapatkan haknya.