BorneoFlash.com, BARCELONA – Petinggi Ducati, Davide Tardozzi, menyatakan bahwa Jorge Martin dari Tim Pramac Ducati layak berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2024, meski perburuan gelar juara dunia belum selesai.
Jorge Martin masih memimpin dengan 485 poin, unggul 24 poin dari pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, yang berada di posisi kedua.
Francesco Bagnaia sebenarnya telah mencatatkan rekor impresif dengan memenangkan sepuluh balapan utama musim ini, jumlah kemenangan terbanyak oleh seorang pebalap musim ini.
Namun, konsistensi Martin dengan tujuh kemenangan sprint race, tiga kemenangan balapan utama, enam podium kedua, dan dua podium ketiga, membuatnya tetap bertahan di puncak klasemen.
MotoGP 2024 hanya menyisakan satu seri balapan di Barcelona, yang meliputi satu sprint race dan satu balapan utama.
Dengan peluang poin yang masih terbuka, Bagnaia berpotensi mengejar ketertinggalan dan merebut posisi teratas dari Martin. Namun, Martin hanya perlu memenangkan sprint race di Barcelona untuk mengamankan gelar juara dunia.
“Kami tidak akan menyerah begitu saja,” ujar Tardozzi kepada Marca. “Perburuan belum selesai sampai garis akhir. Kami berencana memaksimalkan dua balapan tersisa di Barcelona, dan Jorge akan mencoba meraih setiap poin yang ia bisa.”
Tardozzi menambahkan bahwa meski Bagnaia memenangkan sepuluh balapan musim ini, hasil akhirnya dipengaruhi oleh kesalahan-kesalahan yang dibuat.
“Setelah memenangi sepuluh balapan, sangat disayangkan kami masih tertinggal 24 poin. Artinya, kami membuat kesalahan lebih banyak daripada Jorge, sehingga ia pantas memimpin kejuaraan.”
Dengan situasi yang sangat kompetitif ini, balapan di Barcelona dipastikan akan menjadi penentu gelar juara dunia MotoGP 2024, dengan kedua rider Ducati berambisi mengukir sejarah sebagai juara dunia tahun ini. (*)