Tujuh Orang Ikut Seleksi Terbuka untuk Dua JPT Pratama di Mahulu

oleh -
Editor: Ardiansyah
Sekda Mahulu Stephanus Madang membuka seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama,  untuk dua  jabatan yang kosong di Pemkab Mahulu. Foto: HO/prokopim mahulu.
Sekda Mahulu Stephanus Madang membuka seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama,  untuk dua  jabatan yang kosong di Pemkab Mahulu. Foto: HO/prokopim mahulu.

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Seleksi Terbuka (Selter) pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, untuk dua jabatan yang kosong yakni Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Sekretaris Dewan (Setwan).

 

Kegiatan diawali dengan seleksi kompetensi atau assessment pada 1-2 Desember 2023, telah memasuki tahap presentasi makalah dan wawancara, yang dilaksanakan di Ruang Kartanegara Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Senin (04/12/2023). 

 

Ketua Tim Panitia Seleksi yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Stephanus Madang, saat membuka kegiatan berharap, selter JPT Pratama ini dapat menghasilkan pejabat yang bisa mengisi kekosongan jabatan yang tersedia.

 

“Artinya dapat mengisi kekosongan dua jabatan,” ucap Sekda.

 

Lanjut Sekda, selter ini bukan hanya merupakan kewajiban tetapi juga hak atau sebaliknya,   karena sudah diatur dengan regulasi perundang–undangan. 

 

”Wajib diikuti bagi jabatan yang akan diisi itu,” kata Sekda.

 

Sekda mengingatkan peserta agar mengikuti selter dengan baik. 

 

”Semoga ini dapat diikuti  dari proses awal hingga akhir nanti. Apapun hasilnya kita terima, intinya saya mau menekankan, untuk segala sesuatunya itu berproses. Tidak ada yang instan,” kata Sekda.

 

Di akhir arahannya, Sekda Stephanus Madang menyampaikan terima kasih dan selamat kepada tujuh orang peserta yang mengikuti selter. 

 

“Saya ucapkan terima kasih dan selamat untuk saudara–saudara yang sudah mengikuti selter ini, karena tidak semua bisa ikut. Banyak diluar sana yang tidak bisa ikut. Anda bisa duduk di sini artinya anda bagian dari proses. Semoga diikuti dengan serius, disiplin dan menghasilkan penilaian yang baik,” kata Sekda.

Baca Juga :  Komisi III Sidak Proyek DAS Ampal, Capaian Target Pengerjaan Tidak Sesuai Target 

 

Tim pansel ini beranggotakan Inspektur Inspektorat Mahulu Budi Gunarjo Ompusunggu, S.E., Ak., MM., C.A., AAP., CFrA., CGCAE., dan tiga akademisi dari Universitas Mulawarman yaitu Prof. Dr. Aji Ratna Kusuma, M.Si., Dr. H. Muhammad Noor, M.Si., dan Dr. Bambang Irawan, M.Si.  Hadir dalam kegiatan ini Kepala BKPSDM Mahulu Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si dan jajarannya. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.