BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) bekerja sama dengan UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan dalam kegiatan Closing Ceremony Pelatihan Welder, Rabu (08/11/2023).
Pelatihan yang digelar sejak bulan September 2023 telah berlangsung dengan baik. Hal ini disampaikan Kepala Seksi i Penyelenggara Pelatihan BLKI Balikpapan Rasyidah dalam siaran pers Pertamina.
“Lama pelatihan welder adalah 39 hari kerja dengan 340 jam pelatihan, kehadiran peserta dapat dilaporkan dengan presentase kehadiran 100%. Sidang kelulusan peserta pelatihan welder diadakan pada hari kamis, 2 November 2023 di kantor BLKI dengan menetapkan 15 orang yang berkompeten,” ujarnya.
Panitia Penyelenggara Pelatihan Welder juga memilah peserta terbaik selama masa pelatihan. Dengan hasil akhir yang terbaik pertama adalah Syaiful Badarudin dari Kelurahan Margasari, terbaik kedua Refin Fadlian dari Kelurahan Karang Jati, terbaik ketiga Imam Afandi dari Kelurahan Karang Jati.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini harus banyak bersyukur karena sudah diadakannya pelatihan peningkatan sumber daya manusia yang didukung oleh Pertamina. Setelah selesai dari sini pastinya adik-adik peserta dapat bekerja di perusahaan terbaik yang nantinya dibantu juga oleh Dinas terkait dan BLKI,” kata Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur Abdu.
Abdu juga berharap agar pelatihan ini tersampaikan ke Pemerintah Kota Balikpapan, agar mendapat penempatan terbaik bagi para peserta.
“Harapannya UPTD BLKI nantinya dapat membuat laporan untuk Pemerintahan Kota Balikpapan agar Pemerintahan Kota Balikpapan dapat mengetahui adanya pelatihan yang sudah dibantu oleh Pertamina, dan nantinya harapan kami Kepemerintahan Balikpapan bisa memberikan penempatan yang terbaik untuk adik-adik peserta disini,” harap Abdu.
Salah satu Peserta Pelatihan Welder Alwan Prasetyo, mengaku bangga telah berhasil menyelesaikan pelatihan.
“Alhamdulillah dari awal saya dan teman-teman lainnya dibimbing dan dibina oleh pelatih mulai materi dan praktik hingga saya dinyatakan kompeten setelah ujian Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Saya merasa bangga sudah bisa menyelesaikan pelatihan ini sampai akhir dan tentunya saya berharap semoga setelah ini saya dan teman-teman yang lain dapat bekerja di perusahaan besar,” ungkap Alwan.
