Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Diawali Kirab Budaya Gunungan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kirab Budaya Gunungan yang mengambil tema "Nusantara Bersatu dalam Kebhinekaan” berlangsung di Sasono Agung Suryo Alam, pada hari Minggu (15/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Kirab Budaya Gunungan yang mengambil tema "Nusantara Bersatu dalam Kebhinekaan” berlangsung di Sasono Agung Suryo Alam, pada hari Minggu (15/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka Haul Akbar Wali Songo dan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro (JTSK) Kalimantan, menggelar pengajian umum dan sholawat kubro serta Kirab Budaya Gunungan yang mengambil tema “Nusantara Bersatu dalam Kebhinekaan”.

 

Kirab budaya mempersembahkan tujuh gunungan yang berisi berbagai macam isi bumi dan makanan yang merupakan hasil sumbangan warga sekitar Sasono Agung Suryo Alam. Warga sekitar berbondong -bondong mengikuti kirab budaya, bahkan dengan menggunakan pakaian adat masing-masing.

 

Kegiatan berlangsung di Sasono Agung Suryo Alam di Jl Padat Karya Kelurahan Muara Rapak Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Minggu 15 Oktober 2023, dihadiri Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dan KH Ahmad Sanusi Ibrohim atau Guru Jaro selaku Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Mustofa Mabu’un Tanjung.

 

Pengasuh Jam’iyyah Tasbih dan Sholawat Kubro (JTSK) Kalimantan, Romo KH R Maulana Haris Abdillah menyampaikan kegiatan ini untuk mengenang jasa besar para wali songo dalam menyebarkan agama islam bukan hanya di pulau Jawa tetapi di seluruh nusantara dan hingga ke mancanegara.

Budaya Gunungan yang mengambil tema "Nusantara Bersatu dalam Kebhinekaan” berlangsung di Sasono Agung Suryo Alam, pada hari Minggu (15/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Budaya Gunungan yang mengambil tema “Nusantara Bersatu dalam Kebhinekaan” berlangsung di Sasono Agung Suryo Alam, pada hari Minggu (15/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

“Kegiatan ini mengenang, mencintai dan meneladani para wali mulai dari kehidupan, akhlak dan kebaikan bukan hanya ibadah kepada Allah SWT tetapi juga sesama umat. Ini bentuk kecintaan kita,” jelasnya saat memberikan sambutan.

 

Menariknya, kegiatan ini bukan hanya acara keagamaan saja melainkan ada sosial dan budaya. Berbagai macam suku, ras yang berbeda keyakinan turut serta dalam kegiatan ini, untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang maju, adil, makmur dan sejahtera. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.