Puskesmas Lambing Bersama Polsek Muara Lawa Kubar Minta Semua Pihak Terlibat Aktif Tekan Kasus Stunting

oleh -
Penulis: Lilis
Editor: Ardiansyah
Kepala UPT Puskesmas Lambing saat menghadiri kegiatan program Jumat Curhat yang digelar jajaran Polsek Muara Lawa Polres Kubar di Balai Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Kecamatan Muara Lawa, pada Jumat (30/6/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Kepala UPT Puskesmas Lambing saat menghadiri kegiatan program Jumat Curhat yang digelar jajaran Polsek Muara Lawa Polres Kubar di Balai Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Kecamatan Muara Lawa, pada Jumat (30/6/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Kasus stunting di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) tahun ini perlahan mulai menurun meski sebelumnya sempat mengalami peningkatan sebesar 7,5 persen dari data hasil survey Studi Status Gizi Indonesia (SSGI).

Kondisi tersebut kemudian membuat Bupati Kubar FX Yapan ikut prihatin dan meminta semua pihak ikut terlibat aktif dalam upaya menekan kasus stunting.

Salah satunya Puskesmas di Kecamatan Lambing yang kini terus bergerak aktif dalam upaya menekan peredaran kasus stunting.

Bahkan melalui kegiatan program rutin Jumat Curhat yang diselenggarakan jajaran Polsek Muara Lawa pada Jumat (30/6/2023), Kepala UPT Puskesmas Lambing, drg. Budi Santoso meminta bantuan pihak kepolisian untuk menyampaikan Imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan pola hidup sehat dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi serta aktif mengikuti program posyandu yang ada. 

” Kami menyampaikan terkait dengan stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak. Kami memohon bantuan kepada Polsek Muara Lawa untuk bisa membantu memberikan himbauan terhadap para orang tua untuk bisa tetap memperhatikan asupan gizi pada anak untuk mencegah stunting,” katanya usai kegiatan Jumat Curhat di BPU Kecamatan Penyinggahan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.