BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr Ir Hetifah Sjaifudian, MPP mendukung program sekolah penggerak untuk pendidikan yang berkualitas.
“Sudah tepat kebijakan yang terkait dengan sekolah penggerak dan juga mendorong adanya guru penggerak,” jelasnya saat memberikan sambutan pada sosialisasi program sekolah penggerak untuk pendidikan yang berkualitas, yang berlangsung di Ballroom Hotel Novotel, pada hari Senin (19/6/2023).
Hetifah mohon bantuannya kepada bapak ibu yang mengikuti sosialisasi ini, untuk tetap memberikan motivasi kepada sekolah-sekolah di Kalimantan Timur ini, untuk mengikuti jejak transformasi yang sedang dicanangkan.
Hetifah mengungkapkan tidak semua sependapat terkait dengan sesuatu hal yang baru termasuk di sekolah penggerak. “Tidak ada reformasi ataupun transformasi yang 100 persen semua setuju, karena itulah esensi dari perubahan. Kita harus gigih dan mampu mengelola berbagai pendapat atau masukan,”ucap Dapil Kalimantan Timur.
Oleh karena itu, DPR RI bersama Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Timur hadir untuk melakukan sosialisasi program sekolah penggerak untuk pendidikan yang berkualitas. Mengingat, sekolah penggerak sudah berada di seluruh Kabupaten Kota di Kaltim.
Sekolah penggerak dapat menjadi role model kepada sekolah lain di Kaltim. Banyak manfaat yang diberikan kepada sekolah penggerak diantaranya pendampingan, penguatan SDM, pembelajaran dengan paradigma yang baru termasuk perencanaan.

“Alhamdulillah, di Kaltim belum sampai 2024 ternyata sudah 100 persen (sekolah penggerak,red). Kaltim menjadi contoh bagi provinsi lain,” terangnya.
Sekolah penggerak dapat meningkatkan literasi dan numerasi di Indonesia yang masih rendah. “Bagaimanapun kita harus menerima realita bahwa tingkat literasi dan numerasi kita masih jauh tertinggal jika dibandingkan negara lain yang ada di Asia Tenggara,” ungkapnya.