BorneoFlash.com – Kita patut bersyukur, data pengangguran terbuka di Kota Balikpapan hingga penghujung 2022 kian mengecil.
Angka Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 6,90 persen sebagaimana dilansir dalam laporan BPS Kota Balikpapan, menunjukkan serapan tenaga kerja terus membaik.
Hal ini tentu tidak lepas dari peningkatan eskalasi proyek pengembangan Kilang Pertamina Balikpapan (RDMP Balikpapan) serta geliat pembangunan Ibukota Negara (IKN).
Disamping itu, memang secara umum perekonomian Kaltim terus menunjukkan tren positif pasca pandemi.
Meski demikian, persoalan ketenagakerjaan khususnya problem pengangguran masih akan jadi perhatian.
Pasalnya, di tengah persaingan ketat dunia kerja, banyak calon pekerja yang urung terkaryakan meski informasi pembukaan kesempatan marak diinformasikan perusahaan-perusahaan.
Hal ini tentu berpotensi memunculkan rasa frustrasi tersendiri khususnya bagi para pencari kerja (pencaker) yang tak kunjung mendapatkan pekerjaan.