Motif Khas Kalimantan, Batik Shaho Produksi dengan Tiga Teknik 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Pengrajin Batik Shaho yang berada di Jalan LKMD Kilometer 03, RT 5, No 45 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara. Rabu (15/11/2022). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Pengrajin Batik Shaho yang berada di Jalan LKMD Kilometer 03, RT 5, No 45 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara. Rabu (15/11/2022). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Tak hanya kuliner yang dimiliki Kota Balikpapan tetapi juga hasil kerajinan khususnya membatik tidak diragukan hasil karyanya dari warga Balikpapan.

Salah satunya pengrajin Batik Shaho yang berada di Jalan LKMD Kilometer 03, RT 5, No 45 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara.

Pemilik Usaha Batik Shaho Supartono mengatakan, Shaho diambil dari singkatan nama depan seluruh anggota keluarga yang terdiri dari Supartono (Ayah), Haryati (Ibu), Ardi, Hendri dan Oki. “Sekitar tahun 1996, usaha batik ini mulai dikembangkan dan tetap terjaga hingga sekarang,” ucapnya, Rabu (16/11/2022).

Semula Shaho merupakan usaha sablon seragam sekolah, kemudian berbekal dari suatu pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Balikpapan, maka usaha ini mulai dikembangkan dengan membuat batik dengan tiga teknik membatik yakni batik tulis, batik cap dan batik printing.

“Kita ada jenis batik cap, Batik printing dan batik tulis. Namun yang paling sering dikenal orang ya batik printing dan batik cap,” ungkapnya.

Untuk batik printing, produksi setiap harinya bisa mencapai 150-200 meter, sedangkan untuk batik tulis relatif lama produksinya, karena waktu untuk menggambar saja tidak cukup sehari selesai.

Kain Batik Shaho ini dijual untuk satu kain per meternya dengan harga Rp 40-80 ribu tetapi semuanya tergantung dari bahan yang digunakan. 

Yang menjadi salah satu ciri khas di batik shaho ini adalah motif ukiran khas Kalimantan. Motif tersebut cenderung spiral, melengkung, lingkaran dan patung manusia. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.