BorneoFlash.com, TANA PASER – Memanfaatkan limbah pertanian, Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rezeki Desa Sempulang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, mengolahnya menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomis.
Hasil penjualan pupuk organik ini menurut Imam Safi’i selaku Anggota Poktan Sumber Rezeki sekaligus pengelola unit usaha pupuk organik, menjadi tambahan penghasilan Poktan Sumber Rezeki Desa Sempulang.
“Pembuatan pupuk organik ini boleh dikata adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diupayakan oleh Poktan Sumber Rezeki. Usaha utamanya kan ternak sapi,” kata Imam Safi’i, Jumat (30/9/2022).
Mayoritas warga Desa Sempulang berprofesi petani. Seperti menanam padi, sayuran dan ada juga yang beternak sapi atau kambing.
Umumnya limbah pertanian berupa jerami dan sekam tidak optimal dimanfaatkan. Misalnya jerami dibakar yang ditempatkan untuk meningkatkan kesuburan tanah, sedangkan sekam berakhir di penggilingan padi.
Adapun kotoran ternak, umumnya cuma dijemur, setelah kering kemudian dijual ke petani untuk memupuk lahan pertaniannya.
Kebetulan, lanjut Safi’i, Poktan Sumber Rezeki dipercaya menerima bantuan ternak sapi dari pemerintah, dimana pembuatan pupuk organik adalah bagian dari program bantuan tersebut.
“Jadi pembuatan pupuk organik ini di bawah bimbingan penyuluh pertanian. Tujuannya biar Poktan kita mendapat tambahan penghasilan dari mengolah kotoran ternak dan limbah pertanian menjadi pupuk organik,”: ucapnya.