BorneoFlash.com – Pasar aset kripto pada awal pekan keempat Juni 2022, terlihat mengalami rebound, setelah selama akhir pekan lalu mengalami penurunan yang drastis.
Pergerakan reli kecil terlihat mengirim Bitcoin kembali di atas ambang batas nilai psikologisnya US$ 20.000, tetapi situasi ini diprediksi tidak akan bertahan.
Melansir situs CoinMarketCap pukul 09.00 WITA, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar ada big cap kompak meluncur ke zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Nilai Bitcoin (BTC) naik 5,48% ke US$ 19.985 per keping dalam sehari terakhir.
Sebelumnya pada Sabtu (18/6/2022) pagi, harga BTC anjlok di bawah US$ 20.000 dan turun ke US$ 17.601.
Penurunan itu menempatkan Bitcoin di bawah level tertinggi sepanjang masa US$ 19.783 yang dicapai pada Desember 2017, level yang diyakini banyak pedagang kripto bahwa BTC tidak akan pernah lagi jatuh di bawahnya.
Sementara nasib altcoin lain seperti Ethereum (ETH) tidak jauh berbeda naik 9,48% ke US$ 1.084 di waktu yang sama. XRP, Solana (SOL) dan Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan yang paling signifikan, masing-masing 4,72%, 6,54% dan 10,75%.
Sumber: CoinMarketCap