BINDA Kaltim Kembali Gelar Vaksinasi Lanjutan 8 Ribu Dosis Serentak di 3 Kabupaten/Kota

oleh -
Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur (BINDA Kaltim) menggelar vaksinasi lanjutan dengan jumlah vaksin sebanyak 8 ribu dosis jenis Sinovac, Kamis (16/9/2021). Foto : BorneoFlash.com,Nyhammad Eko.
Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur (BINDA Kaltim) menggelar vaksinasi lanjutan dengan jumlah vaksin sebanyak 8 ribu dosis jenis Sinovac, Kamis (16/9/2021). Foto : BorneoFlash.com,Nyhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur (BINDA Kaltim) menggelar vaksinasi lanjutan dengan jumlah vaksin sebanyak 8 ribu dosis jenis Sinovac, Kamis (16/9/2021).

Vaksinasi lanjutan tersebut diketahui tersebar di tiga Kabupaten/kota secara serentak. Adapun tiga Kabupaten/Kota tersebut diantaranya Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Bontang.

 

Kabag Ops BINDA Kaltim, Kolonel Inf Mat Jayus menjelaskan kegiatan ini adalah tindak lanjut akselerasi dari program pemerintah pusat. 

Dimana Balikpapan dan Kukar menyuntikkan vaksin dosis pertama dan Bontang vaksin dosis kedua.

“Vaksinasi dari BINDA Kaltim ini 8 ribu dosis hari ini, yang dilaksanakan di tiga kabupaten.

6 ribu dosis pertama 2 ribu kedua. Dimana Kota Balikpapan dengan jumlah 3 ribu dosis yang terbagi di tiga tempat, diantaranya Kelurahan Baru Ulu, Kelurahan Samarinda Baru dan BSCC Dome,” ujarnya.

Lebih lanjut dia terangkan, Kelurahan baru ulu dan gunung Samarinda baru, 750 masing-masing nya dengan secara dor to dor.

“Kemudian di Dome itu ada 1.500 pelajar,” paparnya.

Dirinya berharap, kegiatan vaksinasi ini bisa menekan laju penularan Covid-19 dan juga kedepannya khusus kabupaten/Kota yang masih berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 bisa menurun. 

Kemudian juga sesuai harapan pemerintah agar terbentuknya herd immunity di masyarakat dan ekonomi akan naik kembali.

“Kedepan agar dapat mempercepat vaksinasi yang ada di Kaltim, mengingat Balikpapan sampai saat ini berada di PPKM level 4, dengan percepatan ini semoga bisa menurunkan level 4 menjadi level 2 agar masyarakat bisa merasakan ekonomi naik kembali,” tandasnya.

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.