BorneoFlash.com, SENDAWAR – Banjir yang merendam beberapa Kampung di wilayah Kabupaten Kutai Barat akibat luapan air sungai mahakam beberapa hari terakhir kini sudah mulai surut.
Meski demikian, Kodim 0912/KBR tetap mengerahkan para personilnya di seluruh Kampung yang terendam banjir itu untuk disiagakan membantu warga apabila sewaktu-waktu terjadi banjir susulan.
Mengingat kondisi cuaca curah hujan yang menjadi pemicu luapan air sungai mahakam itu saat ini cukup sulit diprediksi.
Kasdim 0912/KBR, Mayor Czi Vispayudha Auguzta yang juga sempat turun ke lapangan meninjau kondisi banjir beberapa waktu lalu mengaku telah menyusun strategi untuk membantu warga terdampak banjir.
” Kami akan terus memantau dan menyiagakan para Babinsa untuk mengantisipasi bila terjadi luapan air yang lebih tinggi agar dapat dengan mudah mengevakuasi warga bila terjadi banjir makin parah,” ungkapnya, Jumat (10/9/2021).
Banjir yang sempat merendam beberapa perumahan warga, gedung sekolah, gedung kantor desa hingga jalan raya itu sempat mencapai ketinggian lutut orang dewasa.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Tering yang merupakan wilayah dataran rendah dan terletak di bibir sungai mahakam.
Banjir yang terjadi di Tering saat ini perlahan mulai surut dan aktivitas warga juga sudah kembali normal meski genangan air masih terlihat merendam di beberapa titik.
Adapun Kampung-kampung lain yang sempat terendam banjir tersebut diantaranya adalahkampung dalam Kecamatan Tering, Long Iram, dan Muara Pahu.
Selain personel TNI, juga terdapat petugas BPBD yang ikut memantau kondisi banjir yang sering terjadi hampir tiap tahun itu. Mereka menyiapkan beberapa peralatan seperti perahu karet dan jaket pelampung.
(BorneoFlash.com/Lilis)