BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Ketersediaan tabung oksigen menjadi krusial di tengah pandemi Covid-19 saat ini, di tengah Meningkatnya kondisi Covid-19, Kamis, (29/07/2021)
Oleh karena itu Pemerintah Kota Balikpapan sudah memiliki Satgas pengawasan Oksigen yang bertugas untuk menjaga pasokan oksigen tetap aman untuk pasien COVID-19.
Berkaitan dengan pengawasan tersebut Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan.
Saat ini dari pihak ke polisi juga bersama Satgas Covid-19 ikut melakukan pengawasan – pengawasan terkait distribusi dan ketersedian stok oksigen di Balikpapan.
Untuk itu, dirinya menyarankankan kepada masyarakat jika ingin membeli oksigen langsung yang sudah ditunjuk Tenaga Kesehatan (Nakes) terkait tabung oksigen.
“Kalau di Balikpapan sendiri terdapat dua pabrik PT Samator dan PT SBM,” ujarnya
Meski demikian, dia katakan untuk tabung oksigen yang keluar dan masuk di Balikpapan dipastikan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan di Balikpapan.
Lebih lanjut ditanya mengenai adanya laporan warga yang tertipu lantaran membeli tabung oksigen secara online dia terangkan.
Pihaknya belum monitoring adanya laporan tersebut. Kendati demikian dirinya juga mengimbau kepada masyarakat jika membeli tabung oksigen agar bisa langsung ke distributornya.
Diketahui sebelumnya Paulus (40) warga yang tinggal di Perum Bima Jamrud Residence, Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan mengaku tertipu Rp4,3 juta karena tabung oksigen yang dibeli via online hingga sepekan lamanya tak kunjung tiba.
Padahal, tabung oksigen tersebut dibeli membantu rekannya yang tengah menjalankan isolasi mandiri (Isoman) Covid-19.
(BorneoFlash.com/Eko)
