BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Investigasi penyebab keringnya air di waduk Telaga Sari, Jalan Piere Tendean, Balikpapan tengah akhirnya telah didapatkan hasilnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan Andi Yusri Ramli, mengatakan.
Hasil investigasi yang dilakukan selama ini terkait hilangnya air yang ada di waduk sudah selesai.
Tim yang bertugas sudah membuatkan laporannya dan sudah dilaporkan ke Wali Kota.
Dari hasil investigasi kata dia, tidak terjadi kebocoran pada sisi hulu dengan pinggir sisi-sisinya.
Bila adapun penyebab air waduk mengering karena ada semacam rongga pada bangunan pelimpah (Spillway).
“Hasil investigasi kemungkinan terjadi pergerakan dan terdapat celah rongga, sehingga air bisa melewati ke luar pelimpah di sebelahnya,” ujarnya tak lama ini.
Meski demikian dia terangkan, tidak ada kerusakan struktur yang ditemukan di atas, hanya ada rongga pada spillway (pelimpah).
Lanjut dia katakan, tim yang melakukan investigasi telah memberikan dua opsi dalam penanganannya.
Yaitu, membuat blandkit di atas atau menimbun dengan material kedap air seperti tanah liat (clay) dengan dimensi kurang lebih 50 meter, serta memasang kembali spillway.
“Dua penanganan ini dianggap dapat menghentikan rembesan air yang ada di waduk Telaga Sari,” jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini dirinya tengah melaporkan terkait waktu pengerjaan dan besaran anggaran perbaikan waduk.
“Kita sudah laporkan sama Pak Wali, terkait waktu pengerjaan dan biaya pengerjaan, kita tunggu arahan pak walikota untuk anggarannya dari mana, kita berharapnya bisa dikerjakan secepatnya,” paparnya.
Untuk itu dia katakan, masyarakat di sekitar waduk Telaga Sari tidak perlu khawatir lagi, karena kebocoran bendali bukan berada di sisi-sisi bangunan, tapi kebocoran pada Spillway yang ada.
(BorneoFlash.com/Eko)