Terkait Wacana PTM di Balikpapan, Wali Kota Balikpapan Masih Tunggu Informasi Resmi dari Gubernur Kaltim

oleh -
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi foto bersama bersama kepala sekolah pada Selasa (20/4/2021).Foto : borneoFlash.com/Muhammad Eko.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi foto bersama bersama kepala sekolah pada Selasa (20/4/2021).Foto : borneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan tetap melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Mei mendatang.

Meski demikian, dikatakan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Dalam hal ini menurut kacamata dia, mengutip pernyataan Gubernur adalah PTM yang tidak diperkenankan adalah wilayah masuk dalam zona orange dan merah.

“Terjemahan saya sementara ini yang dimaksud gubernur adalah, sekolah atau lingkungan daerah yang zona orange atau zona merah secara SOP atau protokolnya tidak boleh buka sekolahnya,” ujarnya pada awak media, Selasa (20/4/2021).

Meski demikian,  untuk daerah yang zonanya kuning atau hijau itu tidak ada masalah. 

“Terjemahan saya begitu,” tambahnya.

Jadi yang berada di zona merah atau orange memang tidak diperkenankan buka sekolah.

Dia mengatakan, meski begitu, kita belum menerima surat dari Gubernur.

Secara resmi pihaknya belum terima surat dari gubernur berdasarkan pernyataan Gubernur.

Ia menjelaskan, pembelajaran tatap muka, akan tetap digelar sesuai dengan instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Sekolah dipersilahkan untuk kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka sebelum bulan Juli 2021.

Sehingga dalam rencananya, pembelajaran tatap muka di Kota Balikpapan akan dilakukan usai Hari Raya Idul Fitri. 

Kecuali jika angka Covid-19 meningkat lagi. Meskipun pembelajaran tatap muka masih dikolaborasikan dengan belajar daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Apalagi secara bertahap, tenaga pendidik dan guru di Kota Balikpapan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Bahkan beberapa waktu lalu, pelaksanaan vaksin guru sempat ditinjau langsung oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.

“Maka dari itu, sesuai instruksi Menteri Pendidikan, kalau sudah divaksin, memungkinkan bisa PTM sebelum Juli mendatang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim, Isran Noor meminta agar pembelajaran tatap muka tidak dilaksanakan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Sehari Sebelum Pelantikan, Bupati Paser Terpilih Antusias Ikuti Gladi Bersih 

 Hal itu karena tingkat penularan Covid-19 di Kaltim masih tinggi. Isran mengaku tak mau ambil resiko. 

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.