Dishub Kukar Siaga, Rekayasa Lalu Lintas di Jembatan Kedaton Agung Bersifat Kondisional

oleh -
Penulis: Ernita Sriana
Editor: Ardiansyah
Jembatan Kedaton Agung, di Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Foto: BorneoFlash/Ernita Sriana
Jembatan Kedaton Agung, di Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Foto: BorneoFlash/Ernita Sriana

BorneoFlash.com, KUKAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan bahwa hingga kini belum diperlukan penerapan rekayasa lalu lintas khusus di kawasan Jembatan Kedaton Agung, Tenggarong. Arus kendaraan di sekitar jembatan tersebut masih terpantau lancar.

 

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kukar, Abror Sungudi, mengatakan bahwa pengaturan lalu lintas yang berlaku saat ini masih mengacu pada pola awal sejak jembatan mulai difungsikan. 

 

Menurutnya, belum ada kondisi yang menuntut perubahan skema lalu lintas di kawasan tersebut.

 

“Selama situasi masih terkendali, pengaturan lalu lintas tetap seperti biasa. Belum ada penerapan rekayasa khusus di sekitar Jembatan Kedaton Agung,” ujar Abror. 

 

Meski begitu, Dishub Kukar tetap menyiagakan personel untuk memantau perkembangan arus kendaraan, terutama pada waktu-waktu tertentu yang rawan kepadatan, seperti pagi hari dan saat cuaca kurang bersahabat.

 

Abror menegaskan, penerapan rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional, terutama apabila terdapat agenda besar atau kegiatan pemerintah daerah yang terpusat di kawasan Kedaton Agung dan sekitarnya.

 

“Jika ada kegiatan berskala besar, pengaturan tambahan bisa diterapkan, mulai dari pengalihan arus hingga sistem satu arah di jembatan. Semua akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” jelasnya.

 

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan rambu dan marka jalan, mengingat jembatan besi lama sudah tidak lagi digunakan sebagai jalur lalu lintas utama.

 

Salah seorang warga Tenggarong, Agus, mengungkapkan bahwa keberadaan Jembatan Kedaton Agung memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat. Menurutnya, desain jembatan yang lebih luas membuat perjalanan terasa lebih aman dan nyaman.

 

“Sekarang lebih lancar dan nyaman, apalagi sudah ada jalur khusus pejalan kaki,” ujarnya.

Baca Juga :  PHSS Dukung Kelancaran PSU di Kutai Kartanegara, Sediakan Transportasi Logistik dan Fasilitas Helipad

 

Ke depan, Agus berharap fasilitas pendukung lalu lintas di sekitar jembatan dapat terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus kendaraan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.