BorneoFlash.com, KUKAR – Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ke level 6,8 persen menjadi penanda penting dalam arah pembangunan daerah.
Setelah puluhan tahun bertahan di kisaran 7 persen, capaian ini menunjukkan adanya pergeseran kebijakan yang mulai memberikan dampak nyata.
Berdasarkan data terbaru, persentase penduduk miskin di Kukar turun dari 7,3 persen menjadi 6,8 persen.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menyebut capaian tersebut sebagai hasil dari proses kerja panjang pemerintah daerah yang melibatkan seluruh jajaran.
“Angka-angka statistik ini memperlihatkan kinerja kita dan dampak dari proses-proses kerja yang telah dilakukan,” ujar Aulia.
Meski demikian, penurunan kemiskinan dinilai belum menutup seluruh tantangan pembangunan.





