Di Tengah Persaingan Ketat, Toko Tua Samarinda Tetap Ramai Menjelang Natal 2025

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Beragam hiasan dan aksesori yang dipajang menjelang perayaan Natal di Toko Simpang Damai Baru, kota Samarinda. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Beragam hiasan dan aksesori yang dipajang menjelang perayaan Natal di Toko Simpang Damai Baru, kota Samarinda. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Ketatnya persaingan usaha ritel serta maraknya belanja daring tidak sepenuhnya menggeser peran toko-toko lama di Kota Samarinda

 

Menjelang perayaan Natal 2025, salah satu toko legendaris, Toko Simpang Damai Baru, justru tetap menjadi tujuan masyarakat yang berburu pernak-pernik dan dekorasi khas Natal.

 

Toko yang telah berdiri sejak akhir 1960-an tersebut merupakan usaha keluarga yang kini dikelola oleh generasi kedua. 

 

Selama puluhan tahun, toko ini konsisten menyediakan berbagai perlengkapan dekorasi hari besar, khususnyaNatal, dan masih mampu bertahan di tengah perubahan pola belanja masyarakat.

 

Memasuki pertengahan Desember, aktivitas transaksi di toko tersebut mulai mengalami peningkatan. Meski tidak seramai masa-masa awal ketika pilihan toko masih terbatas, geliat pembelian tetap terasa lebih tinggi dibanding hari-hari biasa.

 

“Jika dibandingkan dengan hari biasa, penjualan memang meningkat, kurang lebih sekitar 50 persen,” ujar pemilik toko, Lili (54), pada Kamis (18/12/2025).

 

Ia mengakui, lanskap usaha saat ini jauh berbeda dibanding beberapa dekade lalu. Hampir di setiap sudut kota kini terdapat toko dengan produk sejenis, ditambah persaingan dari platform belanja online. 

 

Namun demikian, pihaknya memilih bertahan dengan menjaga fokus usaha pada segmen dekorasi.

 

“Kami tetap memusatkan penjualan pada hiasan, aksesori, dan bahan-bahan dekorasi. Itu yang menjadi ciri khas toko kami sejak awal,” katanya.

 

Dari sisi harga, Lili memastikan tidak terjadi kenaikan signifikan pada musim Natal tahun ini. Harga kulakan dinilai relatif stabil sehingga harga jual kepada konsumen juga tidak mengalami lonjakan. Kondisi tersebut disebut membantu menjaga daya beli masyarakat di tengah situasi ekonomi yang masih berfluktuasi.

Baca Juga :  Tinjau Tiga SPBU, Wali Kota Balikpapan dan Pertamina Pastikan Distribusi BBM Normal

 

Terkait selera pasar, ia menyebut tren dekorasi Natal terus berubah dari tahun ke tahun. Meski demikian, sejumlah produk tetap menjadi langganan pembeli, seperti slanger, bola Natal, gantungan pohon, lampu hias, topi, hingga pita dekorasi.

 

Pada Natal 2025, pita berukuran besar dengan kombinasi warna emas dan merah menjadi salah satu produk yang paling banyak diminati.

 

“Tren memang berganti setiap tahun, tetapi nuansa emas dan merah hampir selalu dicari,” jelasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.