BorneoFlash.com, KUKAR – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Kartanegara (Kukar) yang baru berada di kisaran 70 persen hingga pertengahan tahun menjadi perhatian DPRD Kukar.
Kondisi tersebut dinilai perlu mendapat pengawasan serius agar target yang telah dipatok tidak meleset jauh hingga akhir tahun anggaran.
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, menegaskan bahwa target PAD bukan sekadar angka perencanaan, melainkan komitmen bersama yang harus diwujudkan oleh eksekutif melalui kinerja optimal organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola pendapatan.
“Target itu sudah disepakati sejak awal. Kalau realisasinya jauh dari perencanaan, tentu harus dievaluasi,” ucap Ahmad Yani, pada Rabu (17/12/2025).
Menurutnya, DPRD akan mencermati selisih antara target dan realisasi PAD. Ia mengingatkan bahwa toleransi terhadap potensi melesetnya capaian tidak boleh terlalu besar.
“Kalau meleset, ya jangan terlalu jauh. Idealnya cukup di kisaran 10 persen, jangan sampai 30 persen,” tegasnya.





