Pemerintah Serius Wujudkan Swasembada Pangan Papua dalam Tiga Tahun

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar jumpa pers di Istana Kepresidenan RI Jakarta, Selasa (16/12/2025), menjelaskan strategi pemerintah mewujudkan swasembada pangan di Papua. FOTO : ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar jumpa pers di Istana Kepresidenan RI Jakarta, Selasa (16/12/2025), menjelaskan strategi pemerintah mewujudkan swasembada pangan di Papua. FOTO : ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Papua swasembada pangan dalam tiga tahun, bahkan dua tahun jika memungkinkan. Pemerintah mencetak sawah baru dan mengoptimalkan pangan lokal, terutama sagu.

 

Kebutuhan beras Papua saat ini mencapai 660.000 ton per tahun, sementara produksi baru sekitar 120.000 ton. Untuk menutup kekurangan sekitar 500.000 ton, pemerintah menargetkan pencetakan 100.000 hektare sawah di Papua Selatan, Papua, dan Papua Barat.

 

Selain itu, pemerintah merevitalisasi industri sagu dengan mengaktifkan kembali pabrik sagu di Sorong, Papua Barat Daya.

 

Amran menegaskan pemerintah mendorong setiap pulau di Indonesia swasembada pangan guna menjaga stabilitas pasokan dan mengendalikan inflasi tanpa ketergantungan distribusi antarpulau. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.