BorneoFlash.com, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak perempuan menjadi garda terdepan dalam melawan korupsi pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, 9 Desember.
Ia menegaskan bahwa perempuan harus berani menolak praktik yang merusak nilai kejujuran dan integritas.
Puan mengingatkan pejabat publik perempuan agar menggunakan uang rakyat secara bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat.
Ia menekankan bahwa penyelewengan anggaran membuat rakyat menderita, menghambat perbaikan sekolah, mempertahankan harga obat tetap mahal, dan menurunkan kualitas pelayanan publik.
Ia menyebut peringatan Hakordia sebagai momentum memperkuat aksi bersama memberantas korupsi. Puan menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun budaya antikorupsi sebagai ibu, istri, maupun profesional.
Ia mengajak seluruh perempuan meneguhkan komitmen: perempuan berintegritas, Indonesia berintegritas. (*)






