Wali Kota Balikpapan Ajak Warga Perkuat Upaya Pencegahan Bencana Hidrometeorologi

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPANWali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, mengapresiasi gelaran simulasi penanggulangan bencana hidrometeorologi yang melibatkan Polda Kaltim bersama seluruh unsur terkait. 

 

Ia menilai kegiatan tersebut menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapsiagaan kota menghadapi potensi bencana, mulai dari longsor hingga kebakaran hutan.

 

“Alhamdulillah, ini respon yang sangat positif. Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda dan seluruh elemen yang telah melakukan simulasi ini,” ujar Rahmad Mas’ud, pada Minggu (7/12/2025).

 

Meski berharap Balikpapan terhindar dari bencana, Rahmad menegaskan bahwa latihan semacam ini diperlukan untuk memastikan gerak cepat dan respons tepat berbagai instansi, ketika situasi darurat terjadi.

 

Namun demikian, Rahmad menekankan bahwa kesiapan pemerintah dan aparat tidak akan berarti tanpa dukungan penuh dari masyarakat.

 

“Yang paling penting adalah mencegah daripada menangani. Mencegah kebakaran hutan, mencegah banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan. Semua bencana itu tidak akan terjadi kalau tidak kita undang,” tegasnya.

 

Ia mengingatkan bahwa kerusakan lingkungan akibat perilaku manusia, seperti perusakan hutan dan pengelolaan sampah yang buruk, menjadi salah satu penyebab munculnya bencana.

 

Rahmad Mas’ud juga meminta aparatur tingkat kelurahan dan RT aktif menggalakkan kerja bakti dan menjaga lingkungan masing-masing.

 

“Nanti melalui lurah dan RT, kita imbau untuk menghidupkan kembali kerja bakti. Ini penting untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.

 

Wali Kota berharap simulasi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan instansi terkait, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh warga Balikpapan bahwa mitigasi bencana harus dimulai dari lingkungan terdekat.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.