BorneoFlash.com, SAMARINDA — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Segiri Samarinda mulai mengalami kenaikan yang cukup terasa.
Fenomena tahunan ini kembali memengaruhi komoditas utama seperti telur ayam, cabai, serta berbagai bumbu dapur yang kini menunjukkan tren harga naik sejak awal Desember.
Mardi, pedagang telur di Pasar Segiri, menjelaskan bahwa kenaikan harga terjadi seiring meningkatnya harga modal dari pemasok.
Harga telur yang sebelumnya berada pada kisaran Rp52 ribu per rak kini mencapai Rp54 ribu, dan dijual ke pembeli sekitar Rp55 ribu.
“Memasuki periode Nataru, kenaikan harga memang kerap terjadi. Modal pembelian meningkat sehingga harga jual perlu menyesuaikan,” tutur Mardi, pada Kamis (4/12/2025).
Ia menambahkan bahwa suplai telur dari Surabaya dan Blitar sedang tidak optimal, menyebabkan stok lebih cepat menipis.
“Kiriman yang datang tidak sebanyak biasanya, jadi barang cepat habis. Harapannya, kenaikan ini tidak berlangsung lama agar pembeli tidak semakin berkurang,” ujarnya.
Kenaikan signifikan juga terlihat pada cabai serta beberapa jenis sayuran dan bumbu dapur lainnya.
Mukhlis, pedagang sayur, mengungkapkan bahwa cabai menjadi komoditas dengan lonjakan paling tinggi.





