BorneoFlash.com, KOTA PADANG – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menerima bantuan dan tidak menghadapi situasi sulit seorang diri.
“Saya yakinkan semua keluarga di sini tidak sendirian. Kami bersama bapak dan ibu,” ujarnya saat mengunjungi posko pengungsian banjir di Kota Padang, Rabu.
Djamari, putra kelahiran Padang, mengingatkan para penyintas banjir bandang agar tetap kuat dan tidak merasa sendiri. Ia menegaskan bahwa banyak pihak, baik di pusat maupun daerah, turut merasakan dan memperhatikan kondisi mereka.
Ia menambahkan bahwa Presiden telah meninjau langsung para pengungsi banjir dan longsor di tiga provinsi terdampak sebagai wujud komitmen negara untuk melayani seluruh warga tanpa terkecuali.
“Jangan khawatir. Apa pun kesulitannya, kita lewati bersama. Semoga persoalan ini cepat selesai,” ujarnya.
Camat Pauh, Masfetrin, mengatakan Menko Polkam tidak hanya menyerahkan bantuan logistik dan uang tunai, tetapi juga memberi motivasi kepada para penyintas. Di posko, Djamari berdialog dan menghibur anak-anak.
Menurut Masfetrin, kehadiran Menko Polkam memberi semangat baru bagi para penyintas. “Tadi Pak Menko Polkam menyerahkan uang dan sembako,” ujarnya.
Menko Polkam Djamari Chaniago menyerahkan bantuan senilai Rp309 juta dan 318 paket sembako berisi kebutuhan dasar untuk meringankan beban warga di pengungsian. (*)





