BorneoFlash.com, PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2025 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Penunjukan ini disambut antusias oleh Wakil Ketua II DPRD PPU, Andi Muhammad Yusuf, ini sebagai peluang besar bagi atlet muda daerah untuk unjuk prestasi.
Menurut Andi, menjadi tuan rumah bukan sekadar kehormatan, tetapi juga tantangan untuk membuktikan kualitas atlet pelajar PPU di tingkat regional hingga nasional.
“Ini mendorong atlet-atlet kita untuk membuktikan bakat mereka sesuai keahliannya. Mereka harus termotivasi meraih prestasi setinggi mungkin hingga tembus tingkat nasional. Para atlet membawa nama baik daerah,” ujar Andi, pada Jumat (14/11/2025).
Sebelumnya, Pemkab PPU secara resmi melepas kontingen POPDA XVII yang akan berlaga pada 20–27 November 2025. Wakil Bupati PPU, Waris Muin, mengungkapkan rasa bangganya terhadap atlet-atlet muda yang akan membawa nama daerah di ajang bergengsi ini.
Ia menekankan pentingnya menjaga disiplin, semangat juang, dan sportivitas selama pertandingan berlangsung.
“Pertandingan ini bukan semata-mata soal medali. Kehadiran para atlet muda adalah wujud semangat dan kebanggaan bagi kami dan seluruh masyarakat PPU,” tuturnya.
DPRD dan Pemkab Kompak Dukung Prestasi Atlet Pelajar
DPRD dan Pemkab PPU berkomitmen memperkuat pembinaan dan pengembangan atlet pelajar. POPDA 2025 dinilai menjadi momen strategis untuk melahirkan generasi olahraga yang kuat, terlatih, dan berprestasi.
Andi menegaskan bahwa sebagai tuan rumah, PPU memiliki target jelas.
Target Tiga Besar dan Harapan Bersama
DPRD dan Pemkab PPU memiliki visi yang sama: menjadikan POPDA 2025 sebagai titik loncatan prestasi olahraga pelajar di daerah. Andi menyebut target realistis sebagai tuan rumah adalah masuk tiga besar dalam perolehan medali.
“Kita pasti punya target. Harapan besar kami, sebagai tuan rumah, PPU dapat menembus posisi terbaik—minimal tiga besar,” tegas Andi.
Target ini bukan tanpa alasan. Beberapa cabang olahraga unggulan di PPU seperti pencak silat, sepak takraw, dan atletik terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam dua tahun terakhir.
DPRD pun berkomitmen memperkuat dukungan anggaran pembinaan dan pelatihan atlet pelajar. (*/Adv)







