BorneoFlash.com, NUSANTARA — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menegaskan dukungan penuhnya terhadap percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Komitmen ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi dan Monitoring Pembangunan IKN yang digelar di Kantor Kemenko 3, Nusantara, pada Selasa (11/11/2025).
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan dan tata kelola pemerintahan tidak diukur dari banyaknya regulasi yang dibuat, tetapi dari seberapa besar manfaat yang dirasakan masyarakat di seluruh pelosok negeri.
“Komisi II DPR RI akan terus menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya Otorita IKN, untuk memastikan seluruh agenda pembangunan berjalan transparan, cepat, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Kami tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga berperan sebagai mitra konstruktif agar negara hadir secara nyata dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Rifqinizamy.
Rapat koordinasi ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPR terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang yang menjadi mitra kerja Komisi II, sekaligus memastikan pembangunan IKN sejalan dengan arah kebijakan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, serta Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh.
Dalam paparannya, Basuki Hadimuljono memaparkan capaian pembangunan IKN selama dua tahun terakhir serta strategi pembangunan tahap II. Ia menegaskan, pembangunan Nusantara dilakukan secara bertahap, terencana, dan berkelanjutan, berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025.
“Pembangunan IKN bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga menghadirkan cara baru dalam tata kelola pemerintahan. Kami memastikan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai target sebagai wujud nyata amanat Presiden untuk menghadirkan pusat pemerintahan yang modern, hijau, dan berkelanjutan,” ungkap Basuki.
Dalam kesempatan itu, Komisi II DPR RI bersama para mitra kerja juga meninjau langsung progres pembangunan di sejumlah kawasan strategis, seperti Kawasan Perkantoran Legislatif, Istana Wakil Presiden, Masjid Negara, Basilika, Sekolah Taruna Nusantara, hingga pembangunan jalan paket C dan F.

Kegiatan ini turut diisi dengan jalan sehat sejauh tiga kilometer serta penanaman 95 bibit tanaman endemik Kalimantan, sebagai simbol komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dalam setiap langkah pembangunan IKN.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara lembaga legislatif dan pemerintah. Melalui kerja sama erat antara Komisi II DPR RI dan Otorita IKN, pembangunan Ibu Kota Nusantara diharapkan terus berjalan sesuai visi besar: mewujudkan kota dunia yang berkeadilan, hijau, dan berkelanjutan untuk semua. (*/Humas Otorita IKN)







