Pangdam VI/Mulawarman Tinjau Penanaman Padi Gogo di Kutai Barat

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., meninjau penanaman perdana padi gogo di Kampung Muara Tae, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, pada Rabu (05/11/2025). Foto: HO/Pendam VI/Mlw
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., meninjau penanaman perdana padi gogo di Kampung Muara Tae, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, pada Rabu (05/11/2025). Foto: HO/Pendam VI/Mlw

BorneoFlash.com, KUTAI BARATPangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., meninjau penanaman perdana padi gogo di Kampung Muara Tae, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, pada Rabu (05/11/2025). 

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi TNI dalam memanfaatkan lahan tidur agar lebih produktif demi mendukung kesejahteraan masyarakat.

 

Penanaman dilakukan di lahan seluas 5 hektar yang digarap oleh Brigif Tumbak Kaputing 85/Bhakti Tama Cakti dan Yonif Tumbak Kaputing 827/Macan Yudha. Kedatangan Pangdam disambut Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si., Danbrigif TP 85/BTC Kolonel Inf Alzaki, S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S., Dandim 0912/Kutai Barat Letkol Inf Doni Fransisco, S.Sos., M.Han., jajaran Pemkab Kutai Barat, serta perwakilan PT Gunung Bayan Pratama Coal (GBPC) dan masyarakat setempat.

 

Dalam arahannya, Pangdam menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kutai Barat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam membantu pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional.

 

“Semoga pemberdayaan lahan ini membuahkan hasil maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat. Kehadiran TNI di wilayah harus benar-benar memberi nilai tambah bagi kesejahteraan warga,” ujar Pangdam.

 

Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan bahwa apabila penanaman padi gogo ini berhasil, lahan akan diperluas hingga 200 hektar dan diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan. Ia juga menargetkan hasil nyata dapat terlihat dalam enam hingga delapan bulan mendatang sebagai bentuk dukungan terhadap program Presiden dalam kemandirian pangan.

 

Melalui kegiatan ini, Pangdam VI/Mulawarman menegaskan bahwa TNI tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan rakyat. 

Baca Juga :  45 Kendaraan R2 Terjaring Dalam Razia Aksi Balap Liar, Kasat Lantas Minta Orang Tua Ikut Lakukan Pengawasan Terhadap Anaknya

 

Program ketahanan pangan di Kutai Barat diharapkan menjadi contoh sinergi nyata antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional. (*/Pendam VI/Mlw)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.