BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali menggelar puncak kegiatan Awarding Clean, Green and Healthy (CGH) serta Eco Office tahun 2025.
Acara yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/Dome, pada Selasa (4/11/2025) ini menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat, instansi, dan rumah ibadah yang berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Sekretaris DLH Kota Balikpapan, Mustamin, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah, dalam mendukung visi Balikpapan Kota Global Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman.
“Melalui CGH dan Eco Office, kami ingin menumbuhkan kesadaran bersama bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat,” ujar Mustamin.
Tahun ini, DLH melakukan inovasi dalam pelaksanaan program CGH. Jika pada tahun-tahun sebelumnya satu RT menjadi satu peserta, kini peserta berasal dari kawasan yang terdiri dari lima RT berdekatan.
Konsep baru ini diharapkan memperkuat kolaborasi antarwarga dalam menciptakan kawasan hijau dan sehat yang berkelanjutan.
“Format kawasan ini menjadi langkah awal pembentukan Program Kampung Iklim (Proklim) yang nantinya bisa mewakili Balikpapan dalam penilaian tingkat nasional,” tambahnya.

Sebanyak 46 RT CGH dan 30 peserta Eco Office, terdiri dari OPD dan rumah ibadah, mengikuti program yang telah melalui proses pembinaan dan penilaian sejak Juni 2025.
Dari hasil evaluasi, terpilih enam peserta terbaik dari masing-masing kategori yakni RT CGH, Eco Office instansi pemerintah, dan Eco Office rumah ibadah.
Tidak hanya penilaian lingkungan, DLH juga menghadirkan lomba fashion show organik tingkat sekolah dasar, yang bertujuan menanamkan kesadaran peduli lingkungan sejak usia dini. Tiga peserta terbaik pun terpilih dari ajang tersebut.
Selain itu, penghargaan khusus diberikan kepada kader motivator lingkungan, sosok-sosok yang menjadi inspirator dan motor penggerak masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam di lingkungannya.

Mustamin menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi bagian dari gerakan berkelanjutan untuk memperkuat budaya hidup bersih dan ramah lingkungan di seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat Balikpapan menjadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai gaya hidup sehari-hari. Dari rumah, dari RT, hingga ke tempat kerja semua punya peran dalam menjaga bumi kita,” tutupnya. (Adv)







