DLH Balikpapan Siapkan RT Kawasan untuk Perkuat Program Kampung Iklim Nasional

oleh -
Editor: Ardiansyah
Sekretaris DLH Kota Balikpapan, Mustamin. Foto: BorneoFlash/Ardian
Sekretaris DLH Kota Balikpapan, Mustamin. Foto: BorneoFlash/Ardian

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus memperkuat komitmennya terhadap penanganan perubahan iklim dan pelestarian lingkungan. 

 

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui pengembangan Program Kampung Iklim (Proklim) yang kini semakin meluas di berbagai kelurahan.

 

Sekretaris DLH Kota Balikpapan, Mustamin, menjelaskan bahwa Proklim di Balikpapan telah menunjukkan capaian positif. Hingga tahun 2025, telah tercatat dua kelurahan dengan kategori Proklim Lestari, yaitu Kelurahan Teritip dan Kelurahan Muara Rapak. Selain itu, ada 13 kelurahan kategori Proklim Utama dan 10 kawasan kategori Proklim Pratama.

 

“Tahun ini kami juga telah mengusulkan Kelurahan Lamaru sebagai calon kelurahan Proklim Lestari. Harapannya, wilayah ini dapat menjadi contoh dalam pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat yang berkelanjutan,” ujar Mustamin, saat memberikan sambutan pada Kegiatan Awarding Clean, Green and Healthy (CGH) dan Eco Office Tahun 2025.

 

 Acara puncak berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/Dome, pada Selasa (4/11/2025).

 

DLH Balikpapan menilai keberhasilan Proklim tidak lepas dari keterlibatan aktif masyarakat di tingkat Rukun Tetangga (RT). Oleh karena itu, pelaksanaan program Clean, Green and Healthy (CGH) tahun 2025 dirancang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

 

Jika sebelumnya satu RT mewakili satu peserta, kini CGH 2025 diikuti oleh RT kawasan, di mana setiap peserta terdiri dari lima RT yang saling berdekatan. “Perubahan konsep ini kami lakukan untuk membangun kawasan berkelanjutan yang siap diusulkan sebagai lokasi Proklim tingkat nasional,” jelas Mustamin.

 

Dengan pendekatan kawasan ini, DLH berharap masyarakat semakin kompak dalam mengelola lingkungan, mulai dari pengurangan sampah, penghijauan, pengelolaan air, hingga adaptasi terhadap perubahan iklim.

Baca Juga :  Andi Arif Agung: Pentingnya Pemkot Identifikasi Persoalan BPJS Kesehatan   

 

Program Proklim sendiri terbagi dalam empat tingkatan, yaitu Pratama, Madya, Utama, dan Lestari dengan kategori Lestari menjadi capaian tertinggi yang menunjukkan keberlanjutan dan replikasi kegiatan lingkungan di berbagai wilayah.

 

Melalui inovasi pelaksanaan CGH dan penguatan Proklim, DLH Balikpapan menegaskan komitmennya menjadikan kota ini tidak hanya bersih dan hijau, tetapi juga tangguh terhadap perubahan iklim, sejalan dengan visi “Balikpapan Kota Global Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman.” (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.