BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyebut parade busana ASEAN “Jakarta ASEAN Fashion Parade 2026” sebagai ruang inspirasi sekaligus bukti bahwa fesyen mampu menggerakkan ekonomi bangsa.
“Jadikan Jakarta ASEAN Fashion Parade 2026 sebagai ruang inspirasi dan bukti bahwa fesyen bukan hanya gaya hidup, tetapi juga kekuatan ekonomi dan identitas kreatif berakar budaya,” ujar Riefky saat membuka Jakarta Fashion Week 2026 di Jakarta, Minggu.
Riefky menjelaskan, parade tersebut merupakan bagian dari rangkaian Jakarta Fashion Week (JFW) yang melibatkan kolaborasi kreatif lintas negara ASEAN. Ia mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas inisiatif menghadirkan ruang pertemuan kreatif yang merayakan keragaman mode Asia Tenggara.
Menurutnya, ajang ini menjadi momentum untuk memperkuat jejaring kreatif, membuka peluang kolaborasi lintas budaya, dan menegaskan komitmen pemerintah terhadap pengembangan fesyen berkelanjutan dan digital.
“Pemerintah terus memperkuat ekosistem fesyen nasional melalui pelatihan, pembiayaan, dan promosi ekspor ke pasar global,” tambahnya.
Ia berharap kolaborasi antarnegara ASEAN dalam gelaran ini dapat mempererat kerja sama dan membuka peluang baru di masa depan.
ASEAN Fashion Parade menampilkan karya desainer ternama seperti Rizman Ruzaini (Malaysia), Francis Libiran (Filipina), dan Frederic Lee (Singapura), yang memadukan detail presisi, warna harmonis, dan sentuhan budaya khas.
Setiap langkah di runway menghadirkan dialog antarbudaya menyatukan tradisi, siluet, dan warna dalam harmoni visual yang menunjukkan daya saing mode regional di kancah global. (*)





