BorneoFlash.com, KESEHATAN – Dalam beberapa minggu terakhir, kasus influenza dilaporkan meningkat di berbagai daerah di Indonesia. Banyak masyarakat menganggap flu ini penyakit ringan yang akan sembuh dengan sendirinya. Padahal, influenza berbeda dari “masuk angin” atau flu biasa.
Influenza merupakan infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang secara musiman atau sebagai lonjakan wabah. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, atau C yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan dapat menular dengan sangat cepat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Masyarakat (P2P Kesmas) Dinas Kesehatan dan KB Kota Sabang, dr. Prisillya Golda, mengatakan, virus ini menyebar melalui percikan air liur (droplet) saat penderita batuk, bersin, atau berbicara dan kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi. Faktor pencetus lonjakan kasus influenza terjadi karena musim pancaroba atau perubahan cuaca yang menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh.
“Gejala influenza, meliputi demam tinggi, menggigil, nyeri otot, batuk kering, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan kelelahan. Pada anak-anak, flu juga bisa disertai muntah atau diare,” jelas dr. Golda, Dikutip BorneoFlash dari RRI, pada Minggu (2/11/2025).
Menurut dr. Golda, resiko komplikasi pada Influenza lebih tinggi dari flu biasa. Kelompok yang paling berisiko mengalami komplikasi berat adalah anak-anak, lansia, serta penderita penyakit kronis seperti jantung, paru, diabetes, atau gangguan imun.
“Pengobatan dan perawatan influenza dapat dilakukan dengan perbanyak minum air putih, istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi. Namun, apabila gejalanya sudah berat, itu perlu perawatan di rumah sakit. Pemberian antivirus bisa diberikan berdasarkan pengawasan dokter,” lanjutnya.
dr. Golda juga mengedukasi pencegahan serta penularan influenza. Sangat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan atau mencuci tangan, menutup mulut saat batuk atau bersin, menggunakan masker saat sakit, serta mendapatkan vaksin influenza secara berkala.
Influenza mungkin terdengar seperti penyakit ringan, tetapi bisa berdampak serius jika tidak ditangani dengan baik. Dengan menerapkan pola hidup sehat risiko tertular akan dapat dikurangi. (*)





