BorneoFlash.com, JAKARTA – TNI AD menggarap ribuan hektare lahan untuk memperkuat pasokan pangan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.
Langkah ini menjadi bentuk dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memerintahkan seluruh prajurit menanam bahan pangan, sayuran, dan buah-buahan di lahan milik TNI AD. Ia menegaskan, upaya ini penting untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan seiring bertambahnya jumlah SPPG.
TNI AD telah mengelola sejumlah lahan, antara lain 206 hektare di Gunung Hejo (Purwakarta), 300 hektare di Takokak (Cianjur), 100 hektare di Baturaja (Lampung), 50 hektare di Pengalengan (Bandung), 600 hektare di Ciemas (Sukabumi), dan 60 hektare di Cibenda (Sukabumi). TNI AD juga melatih ratusan petani muda untuk mengelola lahan tersebut.
Selain pertanian, KSAD memerintahkan jajaran Kodim mengembangkan peternakan ayam petelur yang dinilai lebih mudah dan cepat menghasilkan.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang mengapresiasi langkah TNI AD dalam memperkuat rantai pasok pangan untuk mendukung keberhasilan Program MBG. Ia menyarankan agar TNI AD menanam buah pisang di sebagian lahannya karena mudah dibudidayakan dan cepat dipanen. (*)





