Najib Dorong Solusi Jangka Panjang Atasi Krisis Air dan Infrastruktur Lingkungan di Balikpapan Utara

oleh -
Editor: Ardiansyah
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib. Foto: BorneoFlash/Ardian
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib. Foto: BorneoFlash/Ardian

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Persoalan klasik soal air bersih dan infrastruktur lingkungan kembali mencuat dalam kegiatan reses Anggota DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib, di RT 6 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, belum lama ini. 

 

Warga menyuarakan keluhan yang sudah berlangsung bertahun-tahun, mulai dari sulitnya akses air bersih, jalan lingkungan rusak, hingga minimnya penerangan jalan umum.

 

Najib menilai, berbagai keluhan yang muncul mencerminkan masih adanya kesenjangan pembangunan antarwilayah di Balikpapan. Padahal, kebutuhan dasar seperti air bersih, jalan yang layak, dan penerangan seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

 

“Masalah ini terus berulang. Warga selalu mengeluhkan hal yang sama setiap kali kami turun ke lapangan. Ini berarti ada persoalan mendasar yang belum tersentuh secara serius,” ujarnya, pada Kamis (30/10/2025).

 

Menurut Najib, air bersih menjadi isu paling krusial karena berdampak langsung terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai, akar masalahnya bukan semata pada distribusi, tetapi juga pada keterbatasan pasokan air baku serta belum optimalnya jaringan pipa PDAM di kawasan pemukiman padat.

 

“Selama ini pemerintah masih cenderung melakukan penanganan tambal sulam. Padahal kita butuh perencanaan yang menyeluruh jangka pendek, menengah, dan panjang,” tegasnya.

 

Najib kemudian memaparkan beberapa gagasan solusi konkret. Untuk jangka pendek, ia mengusulkan pembangunan sumur bor di fasilitas umum dan sosial agar masyarakat tidak sepenuhnya bergantung pada pasokan PDAM.

 

Sementara dalam jangka menengah, ia mendorong peremajaan jaringan pipa induk serta penambahan instalasi distribusi air ke kawasan padat penduduk. 

 

Sedangkan untuk jangka panjang, Najib menekankan pentingnya ketahanan sumber air baku, misalnya dengan membangun penampungan air hujan, sumur resapan, dan embung mikro di lingkungan permukiman.

Baca Juga :  Alamat Butik Emas Logam Mulia Antam Balikpapan Pindah di Ruko BSB

 

“Kita harus punya cadangan air. Kalau tidak disiapkan dari sekarang, lima tahun ke depan kita akan menghadapi krisis yang lebih parah,” tandas politisi asal PDIP itu.

 

Selain air bersih, warga juga mengeluhkan kondisi jalan lingkungan yang rusak dan minimnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), yang kerap menimbulkan risiko kecelakaan dan gangguan keamanan. 

 

Najib menyatakan akan mendorong tindak lanjut konkret melalui koordinasi dengan dinas teknis terkait. “Semua aspirasi warga ini tidak boleh berhenti di forum reses. Kami di DPRD akan memastikan ada langkah nyata dari pemerintah untuk menanganinya,” katanya. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.